Tak Main Gawai Selama 8 Jam, Wanita Ini Dapat Uang Puluhan Juta
Wanita asal China rela tidak menggunakan perangkat elektronik selama delapan jam penuh.
Seorang wanita dari Chongqing, China, berhasil meraih hadiah senilai 10.000 yuan (sekitar Rp21 juta) setelah berhasil tidak menggunakan gawai selama delapan jam dalam sebuah kompetisi unik. Menariknya, ia juga harus membuktikan bahwa dirinya tidak mengalami kecemasan selama periode tersebut.
Dilansir South China Morning Post, Senin (9/12), kompetisi ini diadakan pada 29 November 2024 di sebuah pusat perbelanjaan di Chongqing. Sebanyak sepuluh peserta, yang terpilih dari seratus pelamar, diundang untuk mengikuti tantangan yang berlangsung di atas tempat tidur khusus.
Sebelum tantangan dimulai, setiap peserta diwajibkan untuk menyerahkan ponsel mereka dan dilarang menggunakan perangkat elektronik lainnya, seperti laptop atau iPad. Dalam situasi darurat, mereka hanya diperbolehkan menggunakan ponsel model lama yang disediakan oleh penyelenggara, yang hanya memiliki fungsi untuk melakukan panggilan.
Selain itu, para peserta juga diberikan aturan tambahan yang mengharuskan mereka tetap berada di atas tempat tidur kecuali untuk keperluan ke toilet. Waktu maksimum yang diperbolehkan untuk meninggalkan tempat tidur adalah lima menit setiap kali, dengan total waktu keluar yang juga dibatasi, meskipun rincian batas waktu ini tidak disebutkan dalam laporan.
Selama berlangsungnya kompetisi, makanan dan minuman disediakan dan harus dikonsumsi di atas tempat tidur. Peserta juga dilarang untuk tertidur nyenyak, dan tingkat kecemasan mereka dipantau menggunakan perangkat khusus yang dipasang di pergelangan tangan. Dengan tantangan yang unik ini, kompetisi tersebut tidak hanya menguji ketahanan fisik peserta, tetapi juga kemampuan mereka untuk tetap tenang dalam situasi yang menantang.
Hidup Tanpa Gawai
Setelah delapan jam berlalu, seorang wanita bernama Dong berhasil meraih gelar juara dengan skor total 88,99 dari 100. Ia mendapatkan penilaian tertinggi karena menghabiskan waktu paling lama di tempat tidur, tidak pernah tertidur dengan nyenyak, serta menunjukkan tingkat kecemasan yang paling rendah.
Dong, yang bekerja sebagai manajer penjualan di sebuah perusahaan keuangan, mengenakan piyama selama kompetisi, sehingga ia dijuluki "kakak piyama" oleh warganet di China. Dalam kesehariannya, Dong mengaku jarang menggunakan ponsel karena lebih sering mengajari anaknya di rumah. Kisah menarik ini pun menarik perhatian pengguna media sosial di China.
"Saya ingin ikut kompetisi ini. Sepertinya menyenangkan dan tidak sulit sama sekali," kata seorang warganet.
Hingga saat ini, identitas perusahaan yang menyelenggarakan acara ini, yang berlangsung di sebuah toko kasur di mal tersebut, masih belum diungkapkan. Namun, kompetisi ini dianggap sebagai bagian dari tren promosi gaya hidup yang bertujuan mengurangi ketergantungan pada perangkat elektronik di China.
Sebelumnya, seorang mahasiswa PhD asal China juga menjadi sorotan setelah melakukan perjalanan melintasi 24 provinsi tanpa menggunakan ponsel atau gadget elektronik selama 134 hari.
