Jenazah Kopda Muslimin Dibawa ke RS Bhayangkara Semarang
Jenazah Kopda Muslimin, otak pelaku peristiwa penembakan istrinya sendiri, dibawa ke RS Bhayangkara Semarang, Kamis (28/7). Muslimin diketahui meninggal dunia di rumah orang tuanya di Kabupaten Kendal.
Jenazah Kopda Muslimin, otak pelaku peristiwa penembakan istrinya sendiri, dibawa ke RS Bhayangkara Semarang, Kamis (28/7). Muslimin diketahui meninggal dunia di rumah orang tuanya di Kabupaten Kendal.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, siang ini jenazah Kopda Muslimin dibawa menuju ke RS Bhayangkara Semarang.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
Selain itu, untuk penyelidikan kematian Kopda Muslimin, bekas muntahan juga diamankan petugas Inafis untuk diteliti lebih lanjut.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan jenazah Kopda Muslimin akan diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
"Akan diautopsi atas persetujuan orang tuanya," kata Luthfi di Kelurahan Trompo, Kabupaten Kendal.
Dari keterangan yang diperoleh sementara, Kopda Muslimin pulang ke rumah orang tuanya pada Kamis pagi.
Setelah bertemu dengan kedua orang tuanya, Kopda Muslimin kemudian masuk ke dalam kamar.
Sekitar pukul 05.30 WIB, Kopda Muslimin diduga mengalami muntah-muntah.
Kopda Muslimin ditemukan meninggal sekitar pukul 07.00 WIB oleh ayahnya, Mustaqim di dalam kamar.
(mdk/cob)