Tak Diberi Uang, 2 Pemalak Tikam Leher Sopir Truk hingga Tewas
Jenazah masih berada di RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang setelah dilakukan visum.
Warga sekitar Terminal Karya Jaya, Jalan Lintas Timur, Indralaya-Palembang, geger dengan penemuan mayat laki-laki dengan luka di leher, Senin (23/9). Terungkap korban adalah sopir truk yang tewas ditikam pemalak.
Korban diketahui inisial DD (46), sopir truk asal Desa Bandar Sribhawono, Lampung Timur, Lampung. Jenazah masih berada di RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang setelah dilakukan visum.
"Korban diketahui adalah sopir truk asal Lampung. Kematiannya akibat luka di leher," ungkap Kapolsek Kertapati Palembang Iptu Angga Kurniawan.
Dari keterangan saksi, korban awalnya membeli rokok di warung. Dia didatangi dua orang yang meminta uang secara paksa.
Korban enggan memberikan uang tersebut. Ia memilih kembali ke truknya untuk melanjutkan perjalanan.
Begitu hendak naik, korban ditarik salah satu pelaku. Sementara pelaku lain mencekik lehernya dengan tali lalu menikam lehernya.
Panik, kedua pelaku membaringkan korban di jalan. Tak lama kemudian, korban tewas dan ditemukan warga sekitar.
"Dugaannya mereka kesal karena tak diberi uang oleh korban. Kami berkoordinasi dengan Polres Ogan Ilir untuk menangkap kedua pelaku karena TKP berada di wilayah hukum Ogan Ilir," kata Angga.
Indra Nasution, dokter forensik RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang menyebut korban mengalami luka di leher kiri dan punggung robek akibat senjata tajam. Kondisi itu memungkinkan korban mendapat serangan dari belakang.
"Luka yang paling vital di leher, itu menyebabkan pembuluh darah rusak dan menjadi penyebab kematian," kata Indra.