Jenazah Pemimpin MIT Poso Ali Kalora Tiba di RS Bhayangkara Palu
Jenazah dua teroris MIT Poso, Ali Kalora dan Jaka Ramadhan, tiba di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palu, Minggu (19/9) sekitar 04.10 Wita. Keduanya dibawa dua unit mobil ambulans milik Polda Sulawesi Tengah dan mendapat pengawalan ketat.
Jenazah dua teroris MIT Poso, Ali Kalora dan Jaka Ramadhan, tiba di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palu, Minggu (19/9) sekitar 04.10 Wita. Keduanya dibawa dua unit mobil ambulans milik Polda Sulawesi Tengah dan mendapat pengawalan ketat.
Sejumlah awak media tidak perkenankan untuk mendekat di kamar jenazah RS Bhayangkara Palu. Pihak kepolisian juga belum memberi keterangan terkait tibanya kedua jenazah.
-
Bagaimana Mpok Alpa berencana untuk mengatasi teror yang dialaminya? Udah gua mau ganti malahan, terus karenakan posisinya pagi (tengah malam) kan disitu lalu lalang motor, orang motor mah keliatan aja, ada yang cctv sebelah sana dekat mobil cuma ga keliatan, " beber Mpok Alpa.
-
Siapa Baim Alkatiri? Lama tidak terlihat, Ibrahim Khalil Alkatiri tumbuh menjadi remaja dewasa yang tampan.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kenapa Mpok Alpa bingung dengan teror tersebut? Cek cctv tapi yang anehnya CCTV gue mati, pas lempengan itu dicek nggak ada, aneh mati. Pas gua cek mati, " kata Mpok Alpa.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
Diberitakan sebelumnya, kontak tembak terjadi antara Satuan tugas Madago Raya dan kelompok DPO teroris MIt Poso, Sabtu (19/9). Dari informasi yang diterima, dua orang teroris Poso tewas dalam peristiwa itu.
Salah satu yang tewas dilaporkan sebagai pimpinan teroris Poso, Ali Ahmad alias Ali Kalora dan satu orang anggotanya yakni Jaka Ramadhan. "DPO diduga Ali Kalora dan Jaka Ramadhan, saat ini dalam perjalanan menuju TKP," kata Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf.
Kontak tembak terjadi pada Sabtu (18/9) sekitar pukul 17.20 Wita di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Sebelumnya, Satgas Madago Raya yang terdiri atas personel TNI dan Polri, juga menewaskan tiga orang DPO MIT Poso pada Minggu (11/7) dan Sabtu (17/7).
Dengan tewasnya dua lagi DPO MIT Poso, Satgas Madago Raya tinggal memburu empat lagi anggota kelompok ini, yakni Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Rukli, dan Suhardin alias Hasan Pranata.
(mdk/yan)