Jenazah pertama atas nama Hayati Lutfiah diserahkan AirAsia
Hujan semakin deras saat dibacakan doa dan peti jenazah dimasukkan ke mobil ambulans.
Jenazah dengan nomor B001 atas nama Hayati Lutfiah Hamid asal Sidoarjo diserahkan oleh Kepala Polisi Daerah Jawa Timur Anas Yusuf kepada pihak AsiaAir Indonesia, Sunu Widyatmoko. Pihak AsiaAir kemudian menyerahkan kepada keluarga, yang diwakili seorang kerabat dengan dihadiri kedua orang tuanya.
Jenazah ini menjadi yang pertama diselesaikan pengidentifikasian oleh Tim DVI. Dokumen yang diserahterimakan berupa dokumen kematian, dokumen properti yang pernah dipakai almarhumah, serta dokumen hasil rekaman DVI.
Proses penyerahan diiringi hujan sangat deras. Begitu pihak AirAsia menyerahkan map dokumen warna batik hujan langsung turun. Hujan semakin deras saat dibacakan doa dan peti jenazah dimasukkan ke mobil ambulan.
Penyerahan dihadiri oleh Kapolda Jawa Timur Anas Yusuf, AirAsia Indonesia Sunu Widiatmoko, Kepada Tim DVI Konbespol Budiono dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Usai upacara penyerahan jenazah, keluarga terlihat tegar. Saat diwawancarai hanya sepatan kalimat yang keluar. "Semoga anak saya diampuni dosa-dosanya," kata sang ibu.
Keluarga langsung mendapatkan pengawalan ketat untuk meninggalkan Rumah Sakit, Bhayangkata. Begitu juga dengan Sunu Widyatmoko yang langsung memasuki sebuah ruangan dengan pengawalan bodyguard. Memang usai acara tidak ada acara wawancara.
Baca juga:
Tim DVI butuh 30 menit sampai 1 jam identifikasi korban AirAsia
Tim DVI sulit identifikasi wajah korban akibat pengaruh air laut
RSUD Imanuddin siapkan ratusan peti jenazah untuk korban AirAsia
Dua warga Filipina diduga ikut jadi korban AirAsia QZ8501
Tim DVI periksa korban AirAsia,pria bertahi lalat di pundak kiri
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.