Jenderal Bintang Dua Ini Bangun Jam 3 Pagi, Cari Masjid untuk Salat Lalu Dengar Keluhan Warga
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal bangun tidur jam 03.00 WIB lalu mencari masjid ke Jalan Batu Ampar, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Jumat (5/1).
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal bangun tidur jam 03.00 WIB lalu mencari masjid ke Jalan Batu Ampar, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Jumat (5/1). Iqbal menempuh perjalanan sekitar 1 jam lebih untuk sampai ke lokasi.
- Kumpulkan Seluruh Calon Kepala Daerah, Polda Riau Gelar Doa Bersama Wujudkan Pilkada Damai
- Potret Jenderal Bintang 2 Atur Lalu Lintas dan Beri Oleh-Oleh ke Pemudik saat Arus Balik
- Kapolda Riau Perintahkan Semua Tempat Hiburan Malam Tutup Selama Ramadan
- Aksi Jenderal Polisi Bintang 2 Membelah Banjir di Riau, Terjun Langsung Datangi Warga
Jenderal Bintang Dua Ini Bangun Jam 3 Pagi, Cari Masjid untuk Salat Lalu Dengar Keluhan Warga
Sesampai di sana, jenderal bintang dua itu menjalankan salat subuh berjamaah dengan warga di Masjid Al Azhim. Kemudian, Iqbal menjadi tempat dialog dengan masyarakat Pelalawan dalam program "Jumat Curhat".
Tak sendirian, Iqbal didampingi para Pejabat Utama (PJU) Polda Riau, Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto, serta beberapa tokoh masyarakat Kabupaten Pelalawan.
Kepada Iqbal, masyarakat menyampaikan beragam keluhan dan aspirasi terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah mereka.
Salah seorang warga Kecamatan Langgam, Alim Toha mengutarakan kesulitan akibat tingginya debit air banjir. Alim memohon bantuan kemanusiaan, dan transportasi penyeberangan.
Sementara warga lainnya, Zulkilfi membahas kemacetan lalu lintas di Pangkalan Kerinci dan meminta penjelasan terkait jam kerja anggota Polri.
Iqbal tersenyum dan menanggapi dengan santai soal keluhan warga. Dia mengaku akan memerintahkan kapolres setempat untuk menjalankan keluhan warga.
"Jadi hari ini program Jumat Curhat saya laksanakan di Pelalawan. Terkait keluhan warga, saya perintahkan seluruh kapolres untuk memberikan bantuan kemanusiaan apabila terjadi bencana di daerahnya," kata Iqbal.
Iqbal juga memerintahkan kepada instansi terkait, serta satker polda seperti Dir Samapta, Dansat Brimob, dan Dir Pol Airud, diminta untuk memantau situasi di Kec. Langgam terkait tingginya debit air.
"Apabila debit air meningkat maka segera turunkan personel di lokasi tersebut," kata Iqbal.
Terkait jam kerja anggota Polri, Iqbal menjelaskan pola tugas personel yang responsif terhadap situasi. Namun apabila situasi tidak normal, kata Iqbal, maka kepolsian bisa turun kapan saja bahkan tidak pulang sekalipun.
Selain itu, Kapolda juga mengingatkan para pejabat kepolisian di tingkat daerah untuk meningkatkan pelaksanaan tugas.
"Terutama kepada Kapolres agar lebih fokus dalam pelayanan masyarakat," jelasnya.
Sementara untuk keluhan warga terkait laporan atau pengaduan masyarakat ke polisi, Iqbal mengatakan masyarakat harus diberi tahu bahwa mereka dapat melaporkan keluhan terkait disiplin dan kewenangan anggota Polri kepada Propam.
Kegiatan tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan konkret, termasuk bantuan kemanusiaan untuk wilayah terdampak banjir, peningkatan patroli di wilayah rawan kemacetan, dan tindakan tegas terhadap gangguan Kamtibmas.
"Diharapkan, sinergi antara masyarakat dan kepolisian akan semakin kuat, menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Pelalawan," pungkas Ketua Alumni Akpol 1991 itu.