Jenderal Polisi Kepala Intelijen Ini Kembali Terpilih jadi Ketua Umum PB ESI
Dalam sambutannya Budi Gunawan mengatakan, secara global jangkauan e-sports sudah berkembang sangat pesat
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan kembali terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI) periode 2024-2029. Budi Gunawan terpilih setelah serangkaian proses kegiatan Musyawarah Olah Raga Nasional dan Rapat Koordinasi Nasional PB ESI pada Minggu (6/10).
Dalam sambutannya Budi Gunawan mengatakan, secara global jangkauan e-sports sudah berkembang sangat pesat, karena olahraga ini sangat diminati oleh banyak orang.
- Kenapa Polisi Belum Beberkan Seluruh Inisial Kasus Judi Online Seret Pegawai Komdigi era Budi Arie?
- Suara Polisi Ini Serak-serak Basah saat Ingatkan Penjaga Keamanan Untuk Tidak Bermain Judol
- Menjaring Talenta Muda Indonesia untuk Panggung e-Sports Internasional
- Wadahi Komunitas Gamer, Banyuwangi Gelar Kompetisi E-Sports
"Jangkauan e-sports global saat ini berkembang sangat pesat, data terakhir menunjukkan bahwa audiens e-sports telah mencapai lebih dari 577 juta orang pada tahun 2024," kata Budi Gunawan.
Budi Gunawan juga mengapresiasi kepengurusan PB ESI periode 2020-2024, karena telah menorehkan berbagai capaian yang membanggakan, baik nasional maupun internasional.
"Di era kepengurusan PB Esports Indonesia periode 2020-2024, telah banyak capaian dan prestasi yang telah dirsih, baik tingkat nasional maupun internasional," kata Budi Gunawan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum 3 KONI, Mayjen TNI (Purn) Andri Sutarno mengapresiasi PB ESI di bawah kepemimpinan Budi Gunawan, karena telah berhasil memajukan e-sports di Indonesia.
"Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk Bapak Budi Gunawan dan jajaran khususnya Pengurus Besar E-sports Indonesia masa bakti pertama, yang telah begitu besar memajukan sejarah e-sports di tanah air," ujar Andri.
Kemudian Andri juga berharap agar e-sports Indonesia agar lebih maju untuk kedepannya, serta dapat membanggakan Indonesia di kancah internasional.
"Solidaritas para pengurus di tingkat nasional, provinsi, daerah dan juga komunitas harus terus di tingkatkan kualitasnya melalui program-program kolaborasi yang inklusif, kompetisi yang masih berkesinambungan dan pelatihan juga harus terus diwujudkan," kata Andri.