Jenderal TNI Ingatkan Prajurit yang Berangkat ke Papua: Saya Tidak Mau Ada Korban
Menurutnya, 400 personel itu nantinya akan menempati pos-pos mulai dari Distrik Mbua, Dal, Yig, Yal, Mugi, dan Mapenduma di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan menegaskan pengiriman 400 personel dari Batalyon Yonif RK 751/VJS ke Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, bukan untuk berperang melainkan menggantikan Satgas Yonif Raider 321/GT Kostrad yang telah selesai masa tugasnya.
"Prajurit yang dikirim bukan untuk menyerang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), namun untuk membantu pemerintah daerah dalam memulangkan masyarakat pengungsi dan mempercepat pembangunan di wilayah tersebut," katanya di Jayapura, Papua, Kamis (15/6).
-
Kenapa PKI dan TNI AD berkonflik? Rivalitas antara PKI dan TNI AD mencapai puncaknya tahun 1965.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
Menurutnya, 400 personel itu nantinya akan menempati pos-pos mulai dari Distrik Mbua, Dal, Yig, Yal, Mugi, dan Mapenduma di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
"Kepada prajurit yang akan menempati pos untuk selalu membantu masyarakat setempat agar memiliki masa depan lebih baik dan bisa terlayani dengan baik,”ujarnya.
Pangdam menegaskan kehadiran prajurit TNI untuk membantu pembangunan di Kabupaten Nduga yang kini terhambat bisa kembali berjalan, bukan untuk menyerang hingga menumpahkan darah KKB.
"Namun, jika prajurit diserang maka harus memberikan perlawanan penuh yang dimiliki, tidak boleh ragu-ragu sebab saya tidak mau ada prajurit yang menjadi korban," tegasnya seperti dilansir dari Antara.
Menurut Izak, kedaulatan di Papua diakui dan dihormati semua negara dan Indonesia berdaulat sehingga daerah ini harus dipertahankan sebab merupakan wilayah Indonesia.
"Kami sudah bertemu pengungsi dan mereka ingin kembali karena sejak kejadian istaka karya masyarakat takut menjadi korban kalau tidak ada TNI," ujar Pangdam.
Dia menambahkan pihaknya menempatkan pos-pos untuk mengamankan pembangunan jalan agar memberikan solusi bagi kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan memimpin upacara pelepasan dan pemeriksaan kesiapan operasi satuan Yonif RK 751/VJS di Lapangan Mayonif RK 751/VJS Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (14/6).
(mdk/fik)