Jhon LBF Ngamuk! Lawan Ivan Sugianto Pengusaha Surabaya Suruh Anak SMA Sujud dan Gonggong
John LBF lantas menentang keras tindakan tersebut dan mengaku akan melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
Pengusaha sukses Jhon LBF alias Henry Kurnia Adhi mengancam akan melaporkan seorang pengusaha di Surabaya yang viral karena mengamuk bahkan menyuruh seorang siswa SMA untuk sujud dan menggonggong.
Dalam video yang diunggah oleh akun X @∅3__nakula, Jhon LBF terlihat marah dan mengatakan tidak menerima perlakuan buruk pengusaha yang diketahui berinisial IS tersebut.
- Pengusaha Surabaya Ivan Sugianto Duduk Santai Seperti Pejabat Polres Surabaya, Polisi: Fokus, Jangan Digiring ke Mana-Mana
- Kronologi Penangkapan Ivan Sugianto yang Paksa Anak SMA Sujud & Gonggong
- Pengusaha Surabaya Ivan Sugianto yang Paksa Anak SMA Sujud dan Menggonggong Ditangkap & Ditetapkan Tersangka
- Tak Lagi Galak, Pengusaha Ivan Sugianto Tertunduk Lesu Minta Maaf Usai Paksa Anak SMA Sujud & Gonggong
“Saya John LBF enggak terima dengan kejadian ini. Seorang anak kecil di Surabaya, Jawa Timur, disuruh sujud oleh seorang pengusaha. Dengan arogannya disuruh sujud itu anak, bahkan disuruh menggonggong, bahkan nantang-nantangin orang semuanya dengan arogan seperti itu,” kata Jhon LBF, dalam sebuah video viral di media sosial, Rabu (13/11).
John LBF lantas menentang keras tindakan tersebut dan mengaku akan melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
“John LBF enggak ada takutnya sama lu. Saya lagi konsultasi sama tim hukum saya. Kalau memungkinkan saya bikin LP (Laporan Polisi) buat kamu. Saya ngelaporin kamu. Supaya jadi pembelajaran untuk seluruh masyarakat Indonesia. Jangan bersikap arogan seperti itu,” ujarnya.
Meski disebut masalah itu sudah berakhir damai, John LBF mengaku akan tetap melaporkan Ivan. Saat ini tengah berkonsultasi dengan pengacaranya untuk melakukan tindakan hukum lebih lanjut.
“Saya dengar-dengar katanya sudah berakhir damai. Gak ada damai-damai. Enggak ada. Itu preseden yang buruk yang disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Polisi Harus Bertindak
Dia juga meminta agar Komisi Perlindungan Anak segera melakukan tindakan dan menuntut agar ditindak secara hukum pidana.
“Komnas Perlindungan Anak harus angkat bicara. Semua harus bersuara. Semua harus kompak. Harus dihukum secara pidana menurut saya. Harus ada efek jera untuk si pengusaha ini. Kelakuan lu biadab banget,” tegasnya.
Menurutnya tindakan Ivan perlu ditindaklanjuti melalui jalur hukum sehingga ada efek jera dan menjadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat.
Jhon LBF bahkan mengkritik tindakan polisi, dimana baginya polisi seharusnya bertindak cepat menangani masalah tersebut tanpa menunggu laporan.
“Saya minta atensinya kepada Bapak Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto. Saya kira polisi dengan kewenangannya bisa langsung menangkap ini pelaku. Saya kira ini enggak perlu tunggu ada laporan polisi pak. Tindakan arogan, tindakan biadab seperti ini,” katanya.
Dia lantas menegaskan akan tetap melaporkan dan mengawal kasus ini hingga ditangani pihak berwajib. “Saya John LBF enggak terima dengan kejadian ini. Saya akan menuntut, saya akan mengawal kasus ini,” lanjutnya.
Arogannya Ivan Sugianto
Sebelumnya beredar sebuah video di media sosial yang menampilkan percekcokan antara seorang pria dewasa dengan anak sekolah.
Mirisnya dalam video tersebut terlihat seorang pria berkemeja putih tengah menghukum anak berbaju putih abu-abu untuk bersujud sambil menggonggong layaknya seekor anjing.
"Sujud, ayo sujud. Menggonggong lu, menggonggong," teriaknya.
Informasi yang dihimpun, kasus ini terjadi pada Senin (21/10) lalu. Peristiwa ini bermula dari saling ejek antara siswa SMA Gloria 2 Surabaya dengan SMA Cita Hati Surabaya.
Tak terima dengan kejadian itu, pria berkemeja putih yang merupakan ayah dari siswa SMA Cita Hati lalu mendatangi sekolah SMA Gloria 2 Surabaya. Hingga akhirnya, terjadi kejadian miris tersebut.
Reporter Magang : Maria Hermina Kristin