Jika kalah, Cabup tunggal Tasikmalaya sebut itu takdir Tuhan
Hanya saja, dia mengaku harus tetap menjaga optimis agar bisa kembali memimpin Tasikmalaya hingga 5 tahun ke depan.
Calon Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mengaku menang dan kalah dalam pertarungan adalah hal biasa. Jika dipilih warga Tasikmalaya artinya dirinya dan Cawabup Ade Sugianto diberi amanah lagi, tapi jika tidak itu sudah suratan takdir.
"Realita politik harus diterima. Kita hanya rencana. Allah menentukan. Sebagai orang beriman (kalau kalah) itu takdir dari Allah. Ada hikmahnya apa yang sudah terjadi hari ini," kata Uu usai mencoblos di TPS 3 Desa Kalimanggis, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (9/12).
Uu dan Ade merupakan satu-satunya pasangan calon tunggal di Jabar yang berasal dari Kabupaten Tasikmalaya. Paslon yang diusung PKS, PDI Perjuangan dan PAN ini merupakan incumbent.
Dia pun mengaku, cukup tegang dengan event politik yang dilakukan pada tahun ini, karena memang berbeda dibanding event sebelumnya. "Gentar ya. Calonnya cuma satu. Baru kali ini event politik yang rivalitasnya tidak kelihatan," ungkapnya.
Hanya saja, dia mengaku harus tetap menjaga optimis agar bisa kembali memimpin Tasikmalaya hingga lima tahun ke depan. "Saya berpikir hari ini, menang dan membawa manfaat," ungkapnya.
Baca juga:
Risma: Banyak laporan ada politik uang
Pilkada calon tunggal, warga TTU mulai memilih
Nyoblos bareng, Airin khawatir anaknya salah pilih pasangan calon
Sebelum nyoblos, Cabup Tasikmalaya ziarah makam kakek
Pilkada, PLN siaga antisipasi mati listrik di wilayah Sulselrabar
6 Wilayah Surakarta gelar pilkada, 4 di antaranya panas
Pilkada Serentak, Menko Polhukam bakal tinjau 4 TPS di Tangsel
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa saja julukan yang melekat di Tasikmalaya? Wilayah ini awalnya memiliki julukan “Kota Santri” di mana pada 1980-an, hampir di tiap kecamatan berdiri pondok pesantren.Kota ini juga melahirkan sosok penggerak agama Islam terkemuka, salah satunya Zainal Mustafa. Dari sana julukan kota santri melekat di Tasikmalaya. Berkembangnya industri bakso di Tasikmalaya juga membuat kota ini mendapat julukan Kota Bakso. Ini karena banyaknya perantauan asal Tasik di kota-kota besar yang membuka warung bakso dengan penyematan kata Tasik atau Tasikmalaya.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.