Jika Pemekaran Wilayah Jadi, Kabupaten Bogor Kehilangan Potensi PAD Rp800 Miliar
Pemkab Bogor akan kehilangan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp800 miliar jika Kabupaten Bogor Barat dan Bogor Timur menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB).
Pemkab Bogor akan kehilangan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp800 miliar jika Kabupaten Bogor Barat dan Bogor Timur menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB).
Namun, potensi PAD sebesar itu, justru dianggap menjadi nilai tambah, bahwa Bogor Barat dan Bogor Timur layak dan siap untuk memekarkan diri.
-
Bagaimana Pawai Dongdang di Bogor dirayakan? Dalam kegiatan tersebut, ratusan warga mengarak beberapa alat pikul padi yang terbuat dari potongan batang bambu setinggi orang dewasa. Tidak hanya itu, Pawai Dongdang juga dimeriahkan oleh arak-arakan hasil bumi dan makanan yang dihias dalam beraneka bentuk dengan diiringi suara kendang, angklung, serta pukulan lesung.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Kenapa warga Bogor menggelar Pawai Dongdang? Salah satu kegiatan yang dilakukan Balad Erick Thohir tersebut adalah Pawai Dongdang yang digelar di Kampung Garisul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebagai bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan.
-
Siapa yang menjadi korban serangan gerilyawan di Bogor? Letnan Satu Will Schumler dan Wilhelm Jens tewas saat diserang gerilyawan Indonesia di Bogor.
-
Dimana letak Desa Purwabakti yang menjadikannya wisata alam menarik di Bogor? Secara pemandangan, lokasi ini cocok untuk melepas penat karena terletak di antara perbukitan dan sawah yang hijau dan berundak. Ada di ketinggian Mengutip laman Kemenparekraf, secara geografis, Desa Purwabakti berada di dataran tinggi dengan ketinggilan 520–1350 meter dari permukaan laut.
-
Di mana letak Kubur Kalang di Bojonegoro? Kubur Kalang ditemukan di Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro.
"Artinya, dari segi potensi keuangan, dua daerah itu sangat layak untuk mekar," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin, Jumat (30/4).
Kata Burhan, Calon Persiapan Daerah Otonomi Baru (CPDOB) Bogor Barat, memiliki bergantung potensi wisata, pertanian, peternakan, perkebunan hingga pertambangan.
Semua potensi itu tersebar di 11 kecamatan. Yakni, Kecamatan Dramaga, Ciampea, Tenjolaya, Pamijahan, Cibungbulang, Leuwiliang, Leuwisadeng, Nanggung, Cigudeg, Sukajaya, Jasinga, Tenjo, Rumpin dan Parungpanjang.
Sementara CPDOB Bogor Timur hanya terdiri dari 7 kecamatan. Yakni, Gunungputri, Cileungsi, Jonggol, Cariu, Tanjungsari dan Sukamakmur.
Namun, Bogor Timur memiliki potensi PAD Bogor timur dihasilkan dari industri atau pabrik yang banyak tersebar di sana, termasuk pertanian, perkebunan dan pertambangan.
"Kalau bicara PAD, Bogor Timur lebih besar. Bisa Rp500 miliar satu tahun. Karena penunjangnya sektor industri. Sementara Bogor Barat sekitar Rp280 miliar," jelas Burhan.
Untuk mendongkrak PAD di Bogor Barat, Pemkab Bogor sebagai daerah induk selama tiga tahun, akan memfasilitas pembangunan perekonomian di sana.
"Di barat, rumah sakit sudah ada, IPB juga ada di sana. Selanjutnya kita siapkan zona bisnis bertaraf nasional dan regional," tegas Burhan.
Meski begitu, Burhan menegaskan bahwa kebijakan pembentukan DOB saat ini ada di pemerintah pusat. Dia pun berharap presiden segera membuka moratorium DOB.
"Pemkab Bogor sudah melengkapi berbagai persyaratan. Pembentukan DOB bukan urusan politis. Tapi agar masyarakat mendapat pelayanan lebih baik," ujarnya.
Baca juga:
Ridwan Kamil Segera Kirim Berkas Pemekaran Kabupaten Bogor & Indramayu ke Kemendagri
Pemekaran 2 Wilayah di Kabupaten Bogor Berpotensi Bisa Berbarengan
Pemekaran Bogor Timur Makin Dekat
Satu Per Satu Wilayah Lepas dari Kabupaten Bogor
Ridwan Kamil Siapkan Persyaratan Terkait Pemekaran Bogor Timur dan Indramayu
Pokja Papua UGM Nilai Pemekaran Wilayah Perlu Kesungguhan Pemerintah Pusat dan Daerah