Jimly: Gabung ISIS, WNI dapat dicabut paspornya
Enam belas orang WNI menghilang di Turki dikabarkan akan bergabung dengan ISIS.
Enam belas orang warga negara Indonesia (WNI) menghilang di Turki. Mereka dikabarkan akan bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Atas hal itu, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie mengimbau agar tidak ada WNI bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Jika tetap memaksa maka dapat dicabut paspornya oleh pemerintah sesuai Undang Undang Nomor 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
"Berdasarkan UU 12/2006, status WNI yang ikut perang untuk negara lain seperti di Iraq & Suriah dapat dicabut paspornya. Kalau tobat & ikuti syarat bisa kembali," tulis Jimly dalam akun twitternya @JimlyAs, Senin (9/3).
Cuitan itu kemudian mendapatkan komentar dan dukungan dari follower mantan ketua Mahkamah Konstitusi tersebut. Mereka sepakat dengan pernyataan Jimly.
"Monggo dilaksanakan daripada jadi bom waktu, jaringan teroris di setiap negara udah bersiap perang global, hati-hati pak polisi," tulis @solikinkelik.
"Kenyataannya tidak demikian.. yang kembali dari Afganistan diakomodir dan itulah cikal bakal teroris di Indonesia," tambah @darmintan.
Jimly menyatakan pencabutan status kewarganegaraan tersebut merupakan salah satu solusi terbaik. Hal itu untuk menghindari adanya terorisme di dalam negeri.
"Menurut saya biarlah mereka memilih jihad menurut keyakinannya daripada 'berjihad' di negeri ini," terang dia.
Berikut nama 16 orang WNI yang hilang di Turki dan diduga akan bergabung dengan ISIS:
1. Utsman Mustofa Mahdamy asal Surakarta
2. Sakinah Syawie M Tafsir asal Surakarta
3. Tsabitah Utsman Mahdamy asal Surabaya
4. Salim Muhamad Attamimi asal Surabaya
5. Fauzi Umar Salim asal Surakarta
6. Hafid Umar Babher asal Surakarta
7. Soraiyah Cholid asal Surabaya
8. Hamzah Hafid asal Surabaya
9. Utsman Hafid asal Surakarta
10. Atikah Hafid asal Surakarta
11. Jusman Ary asal Surabaya
12. Ulin Isnuri asal Surabaya
13. Humaira Hafshah asal Surabaya
14. Urayna Afra asal Surabaya
15. Aura Kordova asal Surabaya
16. Dayyan Akhtar asal Surabaya.
Baca juga:
Hasyim Muzadi desak Menlu investigasi 16 WNI diduga gabung ISIS
Kemenlu: Kasus 16 WNI tak kembali dari Turki pertama dalam sejarah
Jokowi belum pastikan 16 WNI hilang di Turki gabung ISIS
16 WNI hilang di Turki, Wagub Jabar cek warganya pergi berlibur
Misteri hilangnya 16 WNI di Turki
WNI diduga gabung ISIS lewat Turki paling banyak asal Solo
Bila gabung ISIS, 16 WNI hilang di Turki bikin rekor
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Kenapa anggota TNI menculik dan menyiksa Imam Masykur? Pomdam Jaya/Jayakarta mengungkap motif anggota TNI terlibat dalam kasus dugaan penculikan, penyiksaan hingga tewas pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) hanya karena ekonomi. "(Motif) Uang tebusan. karena tidak saling kenal antara tersangka dan korban," kata Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdue Bey Anwar saat dikonfirmasi, Senin (28/8).
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.