JK ajak dunia kerja sama ciptakan perdamaian dan stabilitas global
JK ajak dunia kerja sama ciptakan perdamaian dan stabilitas global. Sebab saat ini keterbukaan mendapat tantangan dari beberapa pandangan baru, seperti proteksionalisme dan unilateralisme.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajak negara-negara di dunia untuk bekerja sama menciptakan perdamaian dan stabilitas global. Salah satunya dengan memberikan keterbukaan kerja sama antarnegara.
Sebab saat ini keterbukaan mendapat tantangan dari beberapa pandangan baru, seperti proteksionalisme dan unilateralisme.
"Keterbukaan ini sekarang mendapat tantangan dari beberapa pandangan baru yang dibangun atas dasar pertimbangan internal suatu negara dan nilai-nilai yang dianut oleh negara itu sendiri. Proteksionisme dan unilateralisme semakin berkembang," kata JK pada konferensi internasional The Future of Asia di Tokyo, Jepang melalui keterangan pers yang diterima, Rabu (13/6).
"Masalah yang kita hadapi tidak dapat diselesaikan oleh satu negara sendirian. Kerja sama internasional menjadi keharusan untuk menangani masalah itu," lanjutnya.
Walaupun dunia kini sedang dilanda krisis di berbagai bidang, tetapi JK yakin akan ada peluang perbaikan di balik krisis tersebut.
"Yang terpenting adalah kita tetap memiliki keinginan untuk bekerja sama dan menemukan solusi atas berbagai krisis yang kita hadapi. Kita juga harus terus menumbuhkan nilai-nilai bersama untuk mendukung terciptanya stabilitas dan kesejahteraan bersama," papar JK.
Selanjutnya, JK juga mengingatkan salah satu cara untuk menciptakan perdamaian yang harus dimiliki antarnegara yaitu memiliki pemerintahan yang stabil. Sehingga dapat bekerja sama secara efektif. Indonesia, kata JK, siap untuk bisa memaparkan data tentang demokrasi dan pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil.
Dia juga memfokuskan kepentingan ekonomi inklusif. Hal tersebut kata JK untuk mewujudkan kesejahteraan bersama. "Untuk mewujudkan visi ini, kita harus mendukung terciptanya stabilitas politik dan ekonomi dunia," papar JK.
Baca juga:
Pidato JK di Konferensi Internasional ke-24 untuk masa depan Asia
Wapres JK ingin Indonesia lebih aktif sebagai anggota tidak tetap DK PBB
Masuk DK PBB, Indonesia akan menyelesaikan masalah perdamaian di dunia
Bertolak ke Jepang, Wapres JK hadiri Konferensi 'Future of Asia'
'JK sudah bukan faktor utama bagi Jokowi meraih suara di Indonesia timur'
Wapres JK: Mudik itu cara kita hidup bahagia