Tiga Cara OJK Jaga Stabilitas Sistem Keuangan Nasional
OJK menjaga dampak dari gejolak geopolitik global.
OJK menjaga dampak dari gejolak geopolitik global.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menjelaskan sejumlah kebijakan yang diambil guna menjaga sistem keuangan nasional.
Utamanya, dalam menjaga dampak dari gejolak geopolitik global.
Diketahui, ketegangan geopolitik berdampak pada kinerja ekonomi internasional. Termasuk juga adanya dampak ke ekonomi nasional.
Meski, Mahendra mengakui kinerja lembaga jasa keuangan Indonesia masuk dalam kategori yang stabil.
merdeka.com
Dia menyebut, secara umum, stabilitas IJK tadi cukup terjaga. OJK juga senantiasa mencermati dinamika global dan potensi dampak rambatan terhadap sistem jasa keuangan agar dapat mengambil langkah antisipatif.
Lalu, OJK juga meminta IJK untuk selalu melakukan pemantauan terkait hal tersebut terhadap kondisi lembaga jasa keuangan dan melakukan langkah mitigasi yang diperlukan.
merdeka.com
Kebijakan Lainnya
Kedua, dalam rangka memperkuat rangka pengawasan dan penanganan permasalahan perbankan serta penyelarasan dengan ketentuan P2SK, OJK telah menerbitkan POJK 5/2024 tentang Penetapan Status Pengawasan dan Penanganan Permasalahan Bank Umum.
merdeka.com
Ketiga, sejalan dengan kebijakan sebelumnya di sektor perbankan, OJK telah mengakhiri kebijakan stimulus Covid-19 untuk beberapa sektor.
Di antaranya, sektor lembaga pembiayaan, perusahaan modal ventura, lembaga keuangan mikro dan lembaga jasa keuangan lainnya, yang terkait penilaian kualitas aset pembiayaan dilajukan pada 17 April 2024.
"Berakhirnya stimulus tersebut konsisten dengan pemulihan ekonomi yang terus berlanjut dan kecukupan pencadangan serta pencabutan status pandemi oleh pemerintah Indonesia," urainya.
Hal itu didukung oleh kondisi dari APBN kebijakan fiskal, kebijakan moneter dari Bank Indonesia dan sektor keuangan yang stabil.
Baca SelengkapnyaIni sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaOJK menegaskan komitmennya dalam meningkatkan budaya antikorupsi demi menjaga integritas dan kredibilitas sebagai otoritas di sektor jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaSalah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca SelengkapnyaTensi perang dagang kembali meningkat akibat kenaikan tarif Amerika Serikat dan beberapa negara Amerika Latin terhadap produk-produk dari China.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan untuk memastikan stabilitas dalam transisi kepemimpinan nasional.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Jokowi dalam agenda 2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.
Baca SelengkapnyaAdanya ruang untuk inovasi ini dapat membuka akses ke pasar baru, dimana hal ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas.
Baca Selengkapnya