JK Apresiasi Sikap NU Tak Terlibat Aksi Kerusuhan Depan Bawaslu
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri buka puasa bersama sekaligus peringatan Nuzulul Quran di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (23/5). Dalam sambutan, JK mengapresiasi sikap Nahdlatul Ulama yang tidak melibatkan diri dalam kontestasi politik tahun 2019.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri buka puasa bersama sekaligus peringatan Nuzulul Quran di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (23/5). Dalam sambutan, JK mengapresiasi sikap Nahdlatul Ulama yang tidak melibatkan diri dalam kontestasi politik tahun 2019.
Terutama menolak berpartisipasi dalam aksi demontrasi yang digelar di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dua hari terakhir.
"Tentunya juga kita semua menghargai dan bergembira atas sikap daripada NU yang memasuki bulan Ramadan ini betul-betul mengutamakan meningkatkan amal ibadah, tidak ikut dalam sesuatu perbedaan-perbedaan politik yang menyebabkan adanya kerusuhan yang terjadi dalam satu dua hari terakhir ini," kata JK.
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini mengatakan, ada hal yang lebih penting untuk dikerjakan daripada membuat kerusuhan, yakni memperbaiki pembangunan bangsa. Pembangunan bangsa dipandang perlu untuk memajukan Indonesia.
"Seperti yang selalu saya gambarkan bahwa kita ini yang paling penting mendesak pada dewasa ini bagaimana menciptakan kemajuan yang adil," ujarnya.
"Karena yang adil itu tidak bisa juga didapat dengan serta merta harus dengan usaha," imbuhya.
JK menegaskan, membangun bangsa bukan perkara mudah. Perlu kebijakan yang tepat dan terarah. Karena itu, pemerintah harus mendapat dukungan dari seluruh pihak untuk terus melanjutkan pembangunan bangsa.
"Yang paling penting memberikan semangat kepada bangsa ini, semangat yang positif serta semangat yang tulus untuk bangsa Indonesia. Itulah harapan kita semua di hari berbahagia ini," pungkas JK.
Acara buka puasa bersama sekaligus peringatan Nuzulul Quran di Kantor PBNU berlangsung sejak pukul 17.00 WIB. Sejumlah tokoh yang hadir adalah eks Rais Aam PBNU Ma’ruf Amin, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Menristekdikti M Nasir dan Anggota Dewan Pengarah BPIP Mahfud MD.
Baca juga:
Pascademo Rusuh 21-22 Mei, 58 Ribu Anggota TNI-Polri Bersiaga Amankan Jakarta
Nilai Tukar Rupiah Menguat Seiring Meredanya Demo 22 Mei
NasDem Sebut Sikap Tidak Menerima Kekalahan Bisa Merusak Demokrasi
Polri Bentuk Tim Investigasi 7 Korban Meninggal Demo 21-22 Mei
Kronologi Penemuan Ambulans Berlogo Gerindra Bawa Batu di Demo 22 Mei
Stasiun Tanah Abang Kembali Dibuka Usai Aksi 22 Mei