JK janjikan penghargaan untuk petugas donor darah
Selama ini, PMI memberikan penghargaan hanya kepada para pendonor darah.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengawali rangkaian kerjanya hari ini dengan membuka musyawarah nasional Palang Merah Indonesia (PMI) ke-20 di Jakarta Convention Center (JCC). Sebagai Ketua PMI, JK mengapresiasi para pendonor darah yang sudah mendonorkan darahnya hingga 100 kali.
JK mengatakan, semakin banyak masyarakat yang memiliki komitmen di bidang kemanusiaan melalui aksi donor darah. Hal ini tercermin dari semakin banyaknya provinsi yang memiliki pendonor darah hingga 100 kali.
"Kalau (tahun lalu) hanya 14 provinsi dapat penghargaan (pendonor) 100 kali, meningkat jadi 17 provinsi. Artinya penyebaran donor darah lebih baik lagi. Sudah 50 persen provinsi di Indonesia. Penyebaran 100 akan dilakukan di banyak provinsi dan bawa manfaat besar," kata JK, Selasa (16/12).
Tak luput dari perhatian JK adalah para petugas PMI, ilmuwan dan relawan yang merelakan waktunya untuk mengumpulkan kantung-kantung darah. JK mengatakan, tahun depan, PMI akan memberikan penghargaan bagi sosok-sosok tersebut.
"Petugas yang 24 jam di donor darah PMI yang siap layani kapan, berapa saja untuk kebutuhan darah. Sungguh tugas dan amal ibadah luar biasa. Pada tahun mendatang, di samping pendonor diberi penghargaan, yang narik pendonor akan diberi penghargaan," imbuh JK.
Selain mengungkapkan apresiasinya, JK juga mengingatkan bahwa ketersediaan darah di PMI masih jauh dari kebutuhan darah untuk memenuhi kebutuhan sekitar 250 juta penduduk Indonesia. PMI, lanjut JK, baru mendapatkan sekitar 58 ton kantong darah atau 2 persen dari jumlah penduduk. Selain itu, JK juga meminta PMI untuk meningkatkan standar kinerja PMI hingga setara dengan standar internasional.
JK berharap, PMI tetap bekerja secara independen dan melayani semua masyarakat yang membutuhkan, baik yang terkena bencana, dalam situasi konflik ataupun perang.
"Kita harus bekerja dengan independen dan universal, itu pedoman pokok PMI. Pola kecepatan, pola pelayanan, pola yang memberikan kita layanan lebih baik jadi bagian penting untuk dilaksanakan PMI yang akan datang," tegas JK.