JK kesal Rp 40 triliun APBN habis untuk perjalanan dan rapat
Pemerintah akan melakukan efisiensi dengan melarang rapat di hotel.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan sebanyak Rp 40 triliun dana APBN dianggarkan hanya untuk perjalanan dinas dan rapat. Dia menilai anggaran tersebut tidak efektif dan harus dipangkas.
"Penelitian APBN mengungkapkan Rp 40 triliun anggaran kita untuk perjalanan dan rapat," ujar JK di gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (9/12).
JK mengatakan efisiensi harus dilakukan dengan cara seperti mengadakan rapat di kantor. Dia mengakui akan ada dampak dari penerapan efisiensi tersebut yaitu hotel menjadi kosong.
"Kalau kita ingin efisien, ada korban juga, kenyamanan berkurang sehingga bayaran ke hotel berkurang," kata JK.
Namun demikian, JK yakin dampak tersebut tidak akan berjalan lama. Pendapatan hotel akan bertumbuh seiring bertambahnya anggaran pemerintah akibat efisiensi.
"Karena kita efisien, hotel akan penuh lagi dengan tamu yang banyak tetapi bukan peserta rapat, tapi tamu yang benar-benar ingin bekerja," terang JK.