JK nasihati pemuda agar tanam sawit, jangan hanya gunakan minyak
"Berdagang ke pasar itu juga berjuang, mencari jodoh juga berjuang," kata JK.
Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla (JK) membuka Kongres Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Pondok Pesantren Pandanaran, Sleman, Yogyakarta, Kamis (26/11) pagi. Dalam sambutannya, JK meminta pemuda Ansor tidak hanya berjuang secara fisik, tapi juga berjuang untuk di sektor ekonomi.
"Berjuang di zaman sekarang, jangan hanya berjuang secara fisik saja. Berdagang ke pasar itu juga berjuang, mencari jodoh juga berjuang," katanya.
Menyitir kisah tentang Rasulullah Muhammad SAW, JK mengatakan Rasulullah dulu lebih dulu berdagang. Setelah itu baru menikah dengan Khadijah. "Bukan menikah dulu baru kemudian berdagang," ujarnya.
Lebih lanjut politisi Partai Golkar itu juga memotivasi para pemuda Ansor. Menurut dia, Indonesia ini tidak kekurangan politisi, tidak kekurangan Pegawai Negeri Sipil, tetapi negeri ini kekurangan toko, industri dan lain-lain.
"Ajari anak muda menggunakan kertas, jangan hanya menulis kertas. Ajari juga bagaimana menanam sawit, jangan hanya menggunakan minyaknya," terang JK di depan ribuan kader Ansor.
Sebelum pidato JK itu, Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid juga menerima penyerahan waqaf Alquran dan bantuan pembangunan masjid untuk daerah yang terkena dampak kebakaran hutan beberapa waktu lalu dari PT Sinarmas, yang kerap dikait-kaitkan dengan kebakaran hutan di Indonesia.
Baca juga:
Wapres Jusuf Kalla buka Kongres GP Ansor di Yogyakarta
Gus Yaqut hampir pasti jadi ketum GP Ansor, Dhohir Faris jadi wakil
Pemilihan Ketum GP Ansor utamakan sistem musyawarah untuk mufakat
Biar acara sukses, Kongres GP Ansor hadirkan pawang hujan
Wapres JK dijadwalkan buka kongres GP Ansor di Sleman