JK: Said Aqil punya pengalaman, orang baik, pantas jadi ketum PBNU
JK menilai, terpilihnya Said Aqil Siradj sudah melalui proses yang demokratis.
Said Aqil Siradj kembali terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2015-2020 hasil Muktamar NU ke-33 di Jombang.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengucapkan selamat kepada Said Aqil. JK menilai, terpilihnya Said Aqil Siradj sudah melalui proses yang demokratis.
"Ya tentu karena itu pemilihannya yang demokratis kita ucapkan selamat," tutur JK di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (6/8).
JK menilai, berbekal pengalaman memimpin NU, sosok Said Aqil Siradj sudah mengetahui seluk beluk ormas keagamaan tersebut.
"Saya kira Pak Said Aqil kan punya pengalaman, orang baik. Jadi ulama NU kan kebangkitan ulama otomatis. Ulama, pantaslah sebagai ketuanya dipilih lagi," jelas JK.
Muktamar NU sempat kisruh dipicu oleh pertentangan tata tertib pemilihan ketua PBNU. Sebelumnya, kisruh juga sempat terjadi saat pendaftaran peserta muktamar lantaran menggunakan sistem teknologi informasi.
Menurut JK, kisruh di dalam organisasi adalah wajar. Yang paling penting bisa kembali damai.
"Tapi pada akhirnya bersatu. Biasa, itu kan perbedaan pandangan. Selama diangkat secara baik, otomatis perbedaan pandangan itu selesai juga setelah berdialog. Tadi pagi bicara dengan Pak Syaifullah Yusuf sudah aman semuanya," tutur JK.
Baca juga:
Jumlah peserta pemilihan bakal calon ketum PBNU quorum
Gus Mus mundur, Kiai Ma'ruf Amin jadi rois aam PBNU
Said Aqil Siradj kembali terpilih jadi Ketua Umum PBNU
Ribuan nahdliyin kumpul di alun-alun Jombang menanti hasil muktamar
Fahri Hamzah sebut perpecahan ormas itu dinamika demokrasi
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Apa yang digugat Nurul Ghufron ke PTUN? Dalam upaya gugatan yang diajukan oleh Ghufron yakni berkaitan dengan aturan Dewas KPK yang tidak bisa lagi mengenakan sanksi etik ketika pelanggaran etik yang dilaporkan ke sudah kedaluwarsa.
-
Kapan Nurul Ghufron kalah di PTUN? Putusan tersebut telah diputus hakim PTUN pada Selasa (3/9).
-
Kapan Muktamar PKB di Bali diselenggarakan? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Supratman Andi Agtas mengaku sudah menandatangani surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dihasilkan dari Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
-
Kenapa Nurul Ghufron menggugat Dewas KPK di PTUN? Ghufron sendiri sempat meminta kepada Dewas untuk menunda sidang etiknya. Namun Dewas kukuh untuk tetap menggelar sidang etik. "Apakah Dewas sudah mengantisipasi? Sangat mengantisipasi. Tapi perlu diketahui hal-hal yang memang kita tidak bisa melakukan persidangan kalau itu harus dipenuhi. NG pernah tidak hadir, tapi kemudian hadir," ucap ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan di gedung Dewas KPK, Selasa (21/5).
-
Bagaimana Dewas KPK mengantisipasi gugatan Nurul Ghufron di PTUN? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku sudah mengantisipasi gugatan pimpinan KPK Nurul Guhfron di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) untuk menguji materi etiknya karena membantu mutasi ASN di Kementan dari pusat ke daerah. Sebab peristiwa itu sudah terjadi satu tahun lebih baru diusut Dewas KPK. Bahkan Ghufron sendiri sempat meminta kepada Dewas untuk menunda sidang etiknya. Namun Dewas kukuh untuk tetap menggelar sidang etik.