JK ungkap sulitnya 'mencari' darah di musim Lebaran
Dalam upaya 'menjemput' darah itu, JK mengatakan, ada dua instansi yang selalu siap membantu PMI, yakni TNI dan Polri.
Wakil Presiden yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan dilema yang dihadapi lembaga itu setiap musim Lebaran, yakni permintaan darah meningkat karena banyak kecelakaan tetapi jumlah pendonor berkurang.
Hal ini lantaran banyak yang melakukan kegiatan mudik ke kampung halaman masing-masing. "Orang pas mudik ga ada yang donor tapi kecelakaan banyak," kata JK di Kantor Pusat PMI, Jakarta, Jumat (12/12).
Sedangkan untuk ketersediaan darah dalam kondisi seperti itu, ujar JK, PMI mau tidak mau harus semakin kreatif dalam mencari pendonor agar pasokan darah selalu tersedia. Salah satunya adalah dengan menyediakan outlet donor darah di pusat-pusat keramaian.
"Kita stand by kan di mal, di gaya hidup. Boleh di mal, di kantor, di mana saja, juga boleh di mobil-mobil, bukan lagi mereka datang tapi kita datangi," tuturnya.
Dalam upaya 'menjemput' darah itu, JK mengatakan, ada dua instansi yang selalu siap membantu PMI, yakni TNI dan Polri.
"Biasanya PMI dan Polri yang selalu stand by paling mudah. Cuma tiga instansi yang stand by, tentara, polisi, dan PMI," ujar dia.