Jokowi: 2 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri Tiap Tahun, Kita Kehilangan Rp97 T
Jokowi ingin nantinya RS Internasional Bali juga menjadi salah satu tujuan berobat bagi warga negara asing (WNA). Terlebih, RS Internasional Bali bekerjasama dengan Mayo Clinic dari Amerika Serikat.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan sebanyak 2 juta masyarakat Indonesia pergi ke luar negeri untuk berobat setiap tahun. Hal ini membuat Indonesia kehilangan sekitar Rp97 triliun.
"Kita tahu setiap tahun ada kurang lebih 2 juta masyarakat kita yang pergi ke luar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan baik itu ke Singapura, baik itu ke Malaysia, baik itu ke Jepang, baik itu ke Amerika, dan ke tempat-tempat lainnya dan kita kehilangan Rp97 triliun karena itu," jelas Jokowi saat Groundbreaking Rumah Sakit (RS) Internasional Bali di Denpasar, Senin (27/12).
-
Apa yang Jokowi khawatirkan mengenai peralatan kesehatan di daerah? "Jangan sampai peralatan yang tadi sudah sampe di kabupaten/kota, sudah sampe di provinsi tidak berguna gara-gara dokter spesialisnya yang tidak ada," sambungnya.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Untuk itu, dia mengapresiasi pembangunan RS Internasional Bali yang digagas oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Jokowi berharap adanya RS bertaraf internasional di Bali ini, membuat masyarakat tak lagi berobat ke luar negeri.
"Semuanya tidak ada yang pergi keluar. Semuanya ke Bali dan Bali akan menjadi tempat destinasi wisata kesehatan yang ini akan menaikkan meningkatkan wisata orang ke Pulau Bali," kayanya.
Selain itu, Jokowi ingin nantinya RS Internasional Bali juga menjadi salah satu tujuan berobat bagi warga negara asing (WNA). Terlebih, RS Internasional Bali bekerjasama dengan Mayo Clinic dari Amerika Serikat.
"Kita harapkan tidak orang kita yang (berobat) keluar, tapi orang luar yang nanti masuk ke Indonesia untuk mendapatkan pelayanan kesehatannya. Karena di sini ada kerja sama antara kita dan Mayo Clinic yang sudah sangat terkenal," ujar Jokowi.
Dia menargetkan pembangunan RS Internasional Bali rampung dan beroperasi pada 2023. Jokowi meminta agar BUMN tak hanya membuat RS, namun juga memproduksi obat maupun bahan baku obat-obatan.
"Jangan sampai kita mengimpor lagi alat-alat kesehatan, obat-obatan, bahan baku obat. Kita harus berhenti untuk mengimpor barang-baranf itu lagi dan kita lakukan, kita produksi sendiri di negara kita," tutur Jokowi.
Reporter: Lizsa Egeham
Baca juga:
6 Cara Menyembuhkan Flu dengan Perawatan Rumahan, Mudah dan Ampuh
Mengenal Produk HA Fillers "Giselleligne dan Aileene" asal Korea
Cukai Rokok Berperan Tekan Ketergantungan Negara akan Utang
Genjot Kinerja, SILO Rencana Tambah 2 Rumah Sakit Tiap Tahun dan Dorong Digitalisasi
Mengenal Penyakit OCD Berat Sejak Dini, Berikut Penyebab dan Gejalanya