Jokowi: Ada Kemajuan Signifikan dalam Pengujian Plasma Darah untuk Obati Covid-19
Pengobatan ini sudah diuji coba kepada pasien di Indonesia. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut ada kemajuan signifikan terhadap penelitian terapi plasma darah untuk menemukan obat virus corona (Covid-19).
Pemerintah terus berupaya melawan Virus Corona. Sebuah metode pengobatan digadang-dagang mampu menyembuhkan para pasien dan diharapkan memutus mata rantai. Metode pengobatan yang sedang dikembangkan itu adalah transfer plasma darah. Itu dilakukan dari pasien sembuh corona, kemudian didonorkan kepada pasien yang masih terinfeksi.
Pengobatan ini sudah diuji coba kepada pasien di Indonesia. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut ada kemajuan signifikan terhadap penelitian terapi plasma darah untuk menemukan obat virus corona (Covid-19).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
"Saya melihat sudah kemajuan yang signifikan dalam pengujian plasma. Yang rencananya ini akan dilakukan uji klinis berskala besar di beberapa rumah sakit," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui video conference, Senin (11/5).
"Juga stem cell untuk menggantikan jaringan paru yang rusak," sambungnya.
Bukan hanya itu, Jokowi mengungkapkan kemajuan signifikan juga terjadi terhadap penelitian whole genome sequencing. Penelitian ini untuk mengamati secara detail jenis virus Corona yang menjangkit di Indonesia.
Jokowi berharap dengan penelitian ini, Indonesia bisa menuju tahap selanjutnya. Yakni menemukan vaksin corona yang sesuai dengan Indonesia.
"Ini tahapan yang sangat penting dalam menuju tahap berikutnya untuk menemukan vaksin yang sesuai dengan negara kita," jelasnya.
Kepala Negara meminta seluruh pihak mendukung hasil riset dan inovasi-inovasi yang ditemukan dalam rangka penanganan corona. Misalnya, dengan memudahkan proses perizinan.
"Proses-proses perijinan dilakukan cepat dan dan juga disambungkan dengan industri. Baik itu BUMN maupun swasta," tutur Jokowi.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Cuma Tersedia Bagi 200 Ribu Pasien Covid-19, Siapa Berhak Mendapat Remdesivir?
VIDEO Wawancara Menristek: Jalan Panjang Pencarian Vaksin Corona
Selain Curcumin, Ekstrak Daun Kelor Diklaim Mampu Tangkal Virus Corona
Abaikan Hak Paten, Bangladesh Segera Produksi Obat Covid-19 Remdesivir
WHO Peringatkan Hati-hati Klaim Obat Herbal Bisa Sembuhkan Covid-19
Dua BUMN Farmasi Produksi 3 Jenis Obat untuk Perawatan Pasien Covid-19