Jokowi akan Lantik Achmad Yurianto Jadi Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan
Tidak hanya Yuri, Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga akan melantik mantan Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron Mukti sebagai Direktur Utama BPJS Kesehatan.
Presiden Jokowi (Jokowi) melantik mantan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan. Pelantikan akan berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (22/2) hari ini.
"Betul rencananya demikian (Hari ini dilantik)," kata Yuri kepada merdeka.com dalam pesan singkat, Senin (22/2).
-
Apa itu Program Pesiar BPJS Kesehatan? BPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR). Program tersebut dihadirkan untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta dan meningkatkan keterlibatan aktif dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
-
Bagaimana BPJS Kesehatan meningkatkan layanan kesehatan bagi pesertanya? Salah satu upaya yang dilakukan melalui pertemuan antara Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti bersama Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.
-
Kenapa BPJS Kesehatan meluncurkan Program Pesiar? Program tersebut dihadirkan untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta dan meningkatkan keterlibatan aktif dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
-
Bagaimana BPJS Kesehatan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat? Untuk itu, mereka melakukan transformasi digital dengan menghadirkan berbagai layanan inovatif yang mengandalkan teknologi dan digitalisasi.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan mempermudah akses bagi peserta JKN? Inovasi berbasis digital dihadirkan BPJS Kesehatan Ia menjelaskan, sejumlah inovasi berbasis digital yang dihadirkan BPJS Kesehatan demi memberikan kemudahan akses bagi peserta JKN antara lain meliputi BPJS Kesehatan Care Center 165, Aplikasi Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA), Voice Interactive JKN (VIKA), dan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA).
-
Mengapa Malaysia tertarik pada BPJS Kesehatan? JKN Tarik Minat Malaysia Keberhasilan BPJS Kesehatan dalam mengelola jaminan kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menarik minat Malaysia. Menurutnya, dengan sistem yang diterapkan dalam Program JKN, membuat Malaysia ingin memahami lebih lanjut mengenai kondisi penyelenggaraan jaminan sosial di Indonesia.
Tidak hanya Yuri, Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga akan melantik mantan Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron Mukti sebagai Direktur Utama BPJS Kesehatan.
Hal tersebut tertuang dalam surat Keputusan Presiden Nomor 37/P tahun 2021 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Pengawas dan Keanggotaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan periode 2021-2026.
Dalam surat tersebut juga terlampir 7 nama yang terpilih sebagai Dewan Pengawas BPJS Kesehatan :
1. Achmad Yurianto (ketua dewas sekaligus mewakili unsur pemerintah)
2. Regina Maria Wiwieng (anggota mewakili unsur Pemerintah)
3. Indra Yana (anggota mewakili unsur pekerja),
4. Siruaya Utamawan (anggota mewakili unsur pekerja)
5. Iftida Yasar (anggota mewakili unsur pemberi kerja),
6. Inda Deryanne Hasman (anggota mewakili unsur pemberi kerja)
7. Ibnu Naser Arrohimi (anggota mewakili unsur tokoh masyarakat).
Sementara itu, unsur direksi yang dipilih :
1. Ali Gufron Mukti selaku Direktur Utama
2. Andi Afdal,
3. Arief Witjaksono Juwono,
4. David
5. Edwin Aristiawan,
6. Lily Kresnowati,
7. Mahlil Ruby
8. Mundiharno.
Baca juga:
Sanksi Penghentian Jaminan Sosial Penolak Vaksinasi Covid-19 Langgar Undang-Undang
Daftar Dewas BPSJ Kesehatan dan Ketenagakerjaan yang Disetujui DPR
Bos BPJS Kesehatan Klaim Kepuasan Peserta Pada Program JKN Naik di 2020
Tak Ada Gagal Bayar Klaim Rumah Sakit, Arus Kas BPJS Kesehatan Surplus Rp18,7 Triliun
Pasien BPJS Kesehatan di Labuan Bajo Kini Bisa Operasi Katarak dengan Metode Phaco