Jokowi akan Lobi Pemerintah China, Penuhi Kekurangan 100 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Kekurangan stok vaksin Covid-19 ini akibat embargo vaksin AstraZeneca yang diproduksi India. Dampaknya ada sekitar 100 juta dosis yang meleset perencanaan pengadaan vaksin.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, untuk menutupi kekurangan stok vaksin Covid-19, pemerintah tengah melakukan lobi-lobi dengan China. Saat ini lobi di level menteri sudah dilakukan. Budi mengatakan, bakal ada pembicaraan tingkat tinggi antara kepala negara.
"Sekarang diskusinya sedang berjalan, mereka membuka opportunity tapi memang harus dilakukan di level lebih tinggi, jadi level menteri sudah dilakukan," ujar Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (8/4).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang diminta Vino G Bastian kepada Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo tampak terkesima dengan hasil lukisan dari Jizzy Pearl Bastian. Sebelum ditanda tangani, Presiden tersenyum lebar memandangi kertas di hadapannya.
-
Kenapa Vino G Bastian meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
"Kami merencanakan kalau bisa bapak presiden juga melakukan pembicaraan di level yang lebih tinggi, karena kita ingin memastikan cadangan ini ada, sedang kami usahakan ke sana," imbuhnya.
Kekurangan stok vaksin Covid-19 ini akibat embargo vaksin AstraZeneca yang diproduksi India. Dampaknya ada sekitar 100 juta dosis yang meleset perencanaan pengadaan vaksin.
Budi mengatakan, untuk memenuhi stok tersebut dalam waktu dekat tidak banyak. Ada Sinovac dari China atau Pfizer dari Amerika Serikat.
Yang menjadi alternatif pilihan pemerintah adalah vaksin asal China karena terbukti paling konsisten dengan janji untuk memenuhi pengadaan vaksin tersebut.
"Kita datang dulu ke China karena mereka yang terbukti paling paling konsisten memenuhi janjinya, bisa gak tambah 100 juta, in case kalau ada apa-apa terjadi dengan GAVI dan AstraZeneca," jelas Budi.
Baca juga:
Kejar 100 Ribu Suntikan per Pekan, Ridwan Kamil Berharap Pasokan Vaksin Lancar
Menkop Teten Tinjau Langsung Vaksinasi 523 Pelaku UMKM di Yogyakarta
MUI: Rapid Test, Swab Test dan Vaksinasi Covid-19 Tidak Membatalkan Puasa
Dinkes Tangerang Targetkan 45 Ribu Lansia Divaksinasi Selama Ramadan
Bio Farma Siapkan Sputnik V, CanSino dan Sinopharm untuk Vaksin Gotong Royong