Jokowi Bagikan 1 Juta Sertifikat di 31 Provinsi dan 201 Kabupaten/Kota
Kemudian sebelum tahun 2017 pemerintah pusat hanya mengeluarkan 500 ribu sertifikat di seluruh Indonesia per tahun. Kemudian jika dihitung, kata Jokowi untuk seluruh sertifikat dari setiap bidang yang dimiliki masyarakat butuh waktu 160 tahun.
Presiden Joko Widodo(Jokowi) kembali membagikan 1 juta sertifikat tanah di 31 provinsi dan 201 kabupaten dan kota. Pembagian sertifikat tersebut dilakukan oleh 30 orang perwakilan secara langsung dan virtual di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (9/11).
"Hari ini saya akan membagikan 1 juta sertifikat seluruh Indonesia di 31 provinsi dan 201 kabupaten/kota. 1 juta hari ini, satu juta ini sangat besar sekali," kata Jokowi saat membagikan sertifikat tanah.
-
Di mana Jokowi membagikan sertifikat lahan dan memberikan hadiah sepeda? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Bagaimana cara Presiden Jokowi mempercepat proses sertifikasi tanah? Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi memotong proses sertifikasi tanah yang bertele-tele.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang membuat Raja Juli Antoni memuji kinerja Presiden Jokowi terkait sertifikasi tanah? "Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu pertahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen tapi ribuan persen," kata Raja Juli.
-
Apa yang dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN dalam rangka menindaklanjuti penerbitan sertifikat tanah elektronik oleh Presiden Jokowi? Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pun telah menerbitkan sejumlah sertipikat tanah elektronik bagi tanah aset pemerintah juga aset milik masyarakat. Dalam rangka menindaklanjuti hal tersebut, Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Badung memulai implementasi penerbitan sertipikat tanah elektronik untuk masyarakat Badung.
Jokowi menjelaskan di Indonesia yang harus disertifikatkan terdapat 126 juta sertifikat. Tetapi di 2015 baru 46 juta sertifikat dan masih kurang 80 juta. Kemudian sebelum tahun 2017 pemerintah pusat hanya mengeluarkan 500 ribu sertifikat di seluruh Indonesia per tahun. Kemudian jika dihitung, kata Jokowi untuk seluruh sertifikat dari setiap bidang yang dimiliki masyarakat butuh waktu 160 tahun.
"Kalau setahun tunggunya 160 tahun. Butuh waktu 160 tahun sertifikat baru jadi. Bapak ibu mau? Tunggu 160 tahun ?" tanya Jokowi pada seluruh masyarakat yang menerima sertifikat.
Sebab itu, Jokowi pun memerintah Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan A Djalil untuk meningkatkan jumlah penerbitan sertifikat tanah untuk masyarakat. Jokowi juga berpesan agar Sofyan bekerja dengan target.
"Kita harus bekerja dengan target yang akan saya berikan. Jadi saya bekerja dengan target-target. Dan yang saya berikan, target itu betul-betul enggak main. Kita janjian, kalau targetnya enggak tercapai, hati-hati. Kepala kantor di kabupaten kota hati-hati. Kanwilnya di provinsi juga hati-hati. Menterinya juga hati-hati. Saya hanya ngomong hati-hati. Kita bekerja dengan target," kata Jokowi.
Dengan target tersebut, Jokowi bersyukur tahun 2017 sudah mencapai target yang keluarkan 5,4 juta bidang. Kemudian di tahun 2018 mengeluarkan 9,3 juta. Tahun 2019, saya beri target 9 juta keluarnya 11,2 juta sertifikat.
"Tahun ini, sebetulnya saya beri target 10 juta. Tetapi saya tahu ini ada pandemi, ada hambatan di lapangan maupun di kantor. Oke, saya turunkan dari 10 juta menjadi 7 juta. Dan saya yakin Insyaallah ini bisa tercapai," ungkap Jokowi.
Baca juga:
Jokowi Ucapkan Selamat untuk Joe Biden, Nantikan Kerja Sama Lebih Erat Indonesia-AS
Adian Sebut Fadli Zon Dkk Harusnya Kritik Prabowo Bawa 'Gerbong' ke Kemenhan
Ucapkan Selamat ke Joe Biden, Jokowi Ingin Kerja Sama Indonesia-AS Diperkuat
JK Cerita tentang Rizal Ramli di Kabinet Dua Rezim
Presiden Jokowi akan Bubarkan 10 Badan/Lembaga
Gibran: Saya Itu Enggak Dikit-Dikit Bapak, Dikit-Dikit Bapak, Kayak Apa Saja