Jokowi Bakal Berikan Sanksi Bagi Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19
Jokowi menjelaskan, sanksi tersebut dibuat agar masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan serta menekan angka kasus positif di Indonesia.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan membuat aturan untuk masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Nantinya sanksi akan diberikan mulai dari denda sampai kerja sosial.
"Kita siapkan regulasi untuk memberikan sanksi baik dalam bentuk denda atau bentuk kerja sosial atau tindak pidana kriminal (tipiring) tapi masih dalam pembahasan memang kalau diberikan itu menurut kita semua akan berbeda," katanya di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (13/7).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
Dia menjelaskan, sanksi tersebut dibuat agar masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan serta menekan angka kasus positif di Indonesia. Sebab terlihat dari survei di Jawa Timur, hanya 30 persen warga yang kenakan masker saat berkegiatan di luar.
"Misalnya pakai masker di sebuah provinsi kita survei hanya 30 persen, yang 70 persen enggak pakai, gimana tingkat positifnya gak tinggi?" tegasnya.
Sebelumnya dalam rapat terbatas hari ini (13/7) Jokowi menyoroti kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan demi mencegah Covid-19. Misalnya di Jawa timur, Jokowi mendapat laporan, 70 persen warga tidak menggunakan masker.
"Survei yang kita lihat di Jawa Timur, saat saya ke Jatim, survei mereka di Jatim untuk mereka, 70 persen masyarakat tidak menggunakan masker," kata Jokowi dalam rapat terbatas terkait Percepatan Penanganan Dampak Pandemik Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (13/7).
(mdk/fik)