Jokowi Bicara dengan Raja Salman, Kepastian Haji 2020 Mundur Awal Juni
Menurut dia, hingga kini masih belum ada kepastian dari Arab Saudi soal keberangkatan ibadah haji 2020. Fachrul berharap Arab Saudi segera memberikan kepastian soal pelaksanaan haji di masa pandemi corona.
Pemerintah mengatakan keputusan soal penyelenggaraan ibadah haji 2020 di masa pandemi virus corona (Covid-19) akan ditetapkan 1 Juni. Deadline atau tenggat waktu terkait kepastian haji 2020 ini mundur dari semula 20 Mei.
Hal itu diputuskan usai Presiden Joko Widodo atau Jokowi setelah berkomunikasi dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis al-Saud.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
"Saya lapor pada Bapak Presiden, Bapak Presiden mengatakan habis komunikasi dengan Raja Salman. Sehingga beliau menyarankan bagaimana kalau mundur dulu sampai awal Juni siapa tahu ada perkembangan," kata Menteri Agama Fachrul Razi dalam video conference usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Selasa (19/5).
Menurut dia, hingga kini masih belum ada kepastian dari Arab Saudi soal keberangkatan ibadah haji 2020. Fachrul berharap Arab Saudi segera memberikan kepastian soal pelaksanaan haji di masa pandemi corona.
"Kami setuju, kami akan taat dengan itu. Jadi kalau tadinya deadline 20 Mei, maka kami sampai dengan awal Juni mungkin 1 Juni atau nanti kami lihat kalender," tuturnya.
Pemerintah Tak Bisa Menunggu Lama
Kendati begitu, Fachrul menegaskan, bahwa pemerintah tak lagi bisa menunggu lama-lama. Pasalnya, kata dia, kontingen pertama rencananya akan diberangkatkan pada 26 Juni.
"Kita sudah menyiapkan 3 alternatif. Satu, berangkat semua sesuai kuota, dua, berangkat sebagian mungkin ada physical distancing. Ketiga, gagal berangkat semua. Tetapi kita tidak bisa nunggu lama-lama," ujar dia.
"Apalagi kita kontingen pertama rencana berangkat Juni 2020. Jadi waktunya menjadi pendek," sambung Facrul.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com