Jokowi Dengarkan Keluhan Pedagang Kecil saat Bagikan BMK di Istana Bogor
Di halaman Istana Bogor, Jokowi bertanya pada para pedagang soal omzet yang menurun. Seluruh pedagang yang hadir pun mengeluhkan hal yang sama. Salah satu pedagang kaki lima (PKL) mengakui semula bisa dapat Rp300.000 kini hanya mendapat Rp100.000.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali membagikan bantuan modal kerja (BMK) di Istana Bogor, Jawa Barat. Jokowi membagikan bantuan kepada para Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19 dengan nilai bantuan Rp2,4 juta diberikan untuk bantu memulihkan omzet para pedagang.
"Saya berharap nanti agar digunakan untuk modal kerja, ini memang kita bagikan ke 12 juta pedagang kecil seluruh tanah air, dan bapak itu sangat beruntung pertama mendapatkan ini," kata Jokowi saat membagikan BMK di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/7).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa tujuan utama dari sambutan Presiden Jokowi? Kepala Negara berharap para tamu menikmati jamuan hidangan dan pertunjukkan khas Indonesia yang telah disediakan. “Terima kasih atas partisipasinya. Saya berharap semangat malam ini dapat membawa kita untuk bekerja bersama berbagi akses air bersih dan sanitasi untuk semua orang,” kata Joko Widodo.
Dia mengakui pandemi Covid-19 ini buat seluruh pihak terdampak tak terkecuali pedagang. Omzet yang menurun juga diakui mereka.
Di halaman Istana Bogor, Jokowi bertanya pada para pedagang soal omzet yang menurun. Seluruh pedagang yang hadir pun mengeluhkan hal yang sama. Salah satu pedagang kaki lima (PKL) mengakui semula bisa dapat Rp300.000 kini hanya mendapat Rp100.000.
"Kalau PKL berapa? Omzet berapa? pedagang keliling berapa? " tanya Jokowi pada para pedagang.
"Biasa 300 sekarang 100 itu omzetnya itu bukan untungnya," jawab salah satu pedagang keliling yang berikan bantuan.
Tidak hanya pedagang kecil, salah satu pedagang rokok dan kopi mengaku saat ini pendapatannya tak capai target. Dia mengeluhkan tidak lebih dari Rp100.000 perhari.
"Mangkal pak (jawab salah satu pedagang). Sehari-hari biasanya dapat Rp400.000 sekarang boro-boro Rp100.000, Rp50.000. Masyarakat bapak, tolong pak, PKL ini pak tolong pak. Kawan-kawan kita semua, ya Allah," curhat pedagang kaki lima di hadapan Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo tersebut mengetahui kondisi ekonomi saat ini. Sebab itu pemerintah kata dia membantu para pedagang. Dengan harapan bisa membuat omzet para pedagang kembali pulih.
"Semuanya udah terima ini tolong dipakai jadi tambahan modal kerja, nanti pada saat sudah normal bisa memulihkan kembali," ungkap Jokowi.
Sebelumnya diketahui Asisten Deputi Permodalan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Fixy, mengatakan pemerintah sedang mendesain pemberian bantuan modal kerja bagi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di luar program pemulihan ekonomi nasional sebesar Rp123 triliun. Modal kerja yang direncanakan sebesar Rp2,4 juta tersebut nantinya diperuntukkan bagi pelaku usaha yang tidak bisa mengakses stimulus sebesar Rp123 triliun.
"Untuk yang tidak bisa mengakses dana Rp123 triliun karena ini memang kan mekanismenya kebanyakan untuk UMKM yang sudah terlibat dalam lembaga pembiayaan. Ini memang pemerintah sedang mencoba menyiapkan untuk dana bantuan modal kerja untuk usaha kecil agar tidak merogoh tabungan sendiri," ujar Fixy dalam diskusi online, Jakarta, Jumat (10/7).
Baca juga:
BRI Sebut UMKM Perlu Diselamatkan Dari Dampak Pandemi Guna Kembalikan Lapangan Kerja
Menkop Teten Harap Penyerapan Dana PEN Bisa 100 Persen Sebelum September 2020
Pemerintah Dorong Perbankan Salurkan KUR ke UMKM dengan Skema Klaster
Bunga KUR Jadi 6 Persen, Pemerintah Harap UMKM Segera Naik Kelas
2020, Kemenkop UKM Targetkan Digitalisasi 10 Juta UMKM
Pemerintah Bebaskan Pajak Penghasilan UMKM Hingga Desember 2020