Jokowi diminta berani pasang badan sikat penyelundup BBM subsidi
Menurut politikus Partai Hanura Erik Satrya, banyak cara sebagai alternatif menaikkan harga BBM.
Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla teguh dengan pendirian bakal menaikkan harga Bahan Bakar Minyak Bersubsidi dalam waktu dekat. Alasan pemerintah adalah beban subsidi BBM sudah sangat menekan Anggaran Pendapatan Belanja Negara.
Namun, Politikus Partai Hanura Erik Satrya Wardhana menantang Presiden Jokowi buat mengambil langkah terobosan terkait kemelut BBM bersubsidi. Sebab, dia meyakini subsidi BBM bukanlah variabel tunggal yang menekan APBN.
"Presiden Jokowi harus mengambil langkah menekan biaya pengadaan BBM bersubsidi, dengan menata ulang sistem pengadaan dan efisiensi biaya produksi, transportasi dan distribusi," kata Erik kepada awak media dalam jumpa pers di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (16/11).
Selain itu, Erik meminta pemerintahan Jokowi memperbaiki cara menghitung besaran subsidi BBM. Yakni dengan cara menghitung harga pokok produksi BBM bersubsidi secara berdaulat terlebih dulu dan memakainya sebagai patokan dalam menghitung persentase subsidi dalam APBN.
Langkah lain disarankan Erik adalah Jokowi justru harus menekan subsidi listrik dengan mengganti sumber energi lebih murah dan ramah lingkungan. Dia juga meminta supaya subsidi listrik harus diperketat hanya ditujukan buat mengurangi beban biaya rumah tangga rakyat miskin, dan mengurangi beban biaya produksi usaha kecil, mikro, dan koperasi.
Erik juga menekankan Jokowi harus menggenjot persentase penerimaan pajak hingga 13,5 persen, dan melakukan optimalisasi sumber-sumber pendapatan APBN. Langkah tak kalah penting menurut dia adalah Jokowi mesti berani pasang badan memberangus praktik penyelundupan BBM bersubsidi dan cara licik lainnya dilakoni pemain migas hitam.
-
Kapan Presiden Jokowi menganugerahkan Bintang Bhayangkara Nararya kepada ketiga anggota Polri? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa saja yang dianugerahi Bintang Bhayangkara Nararya oleh Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya. Penghargaan tersebut diberikan kepada tiga personel Polri.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.