Jokowi: Dulu kita target 16 emas banyak sangsi, pesimis
Menurut Jokowi hasil perolehan medali di Asian Games merupakan lompatan besar. Ia menilai prestasi ini tak lepas dari hasil kerja keras dan latihan dari para atlet serta official.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku tak menyangka bahwa Indonesia dapat melampaui taget perolehan medali di ajang Asian Games 2018.
Menurut Jokowi, saat menargetkan 16 emas masih banyak yang merasa pesimis. Bahkan, beberapa kali ia dan Wapres Jusuf Kalla berkali-kali menghitung potensi medali emas yang bisa diraih.
-
Kenapa Jokowi hadir di pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia? "Memberi dukungan dan semangat kepada Timnas," jelas Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Senin (9/9/2024).
-
Kapan Indonesia menjadi Juara Umum SEA Games di bawah kepemimpinan Wismoyo Arismunandar? Indonesia pernah jadi raja Asia Tenggara dalam bidang olahraga. Negara maritim ini berhasil jadi Juara Umum SEA Games 1997 di Jakarta. Di balik prestasi ini, ada peran besar sosok Jenderal TNI (Purn.) Wismoyo Arismunandar.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dilakukan Atta Halilintar saat Presiden Jokowi tiba di lokasi acara? Setelah sampai di lokasi acara akad nikah, Atta Halilintar segera berjalan ke depan untuk menjemput Presiden Jokowi.
-
Di mana kantor FIFA Asia diresmikan oleh Jokowi? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
"Dulu sebelumnya saat kita menargetkan 16 emas banyak yang sangsi, banyak yang pesimis, saya ngomong bolak-balik ke pak wapres, angka ini bener enggak 16. Apa perlu kita hitung lagi," kata Jokowi dalam acara silaturahmi dengan para Atlet dan Pelatih Nasional Peraih Medali pada Asian Games XVIII di Istana Negara, Jakarta, Minggu (2/9).
Jokowi juga mengaku sempat khawatir apabila target 16 emas itu tak tercapai, mengingat ada sejumlah negara yang menjadi lawan berat Indonesia di Asian Games.
"Optimis boleh tapi juga harus realistis hitungannya, baru 16. 6 bulan kemudian, ada yang usul nambah lagi 4 (medali). 16 Saja sudah deg-degan, nambah lagi," ucap Jokowi.
Namun, kekhawatiran itu akhirnya tak terbukti. Indonesia berhasil melampaui target perolehan medali. Para atlet memperoleh total 98 medali, terdiri dari 31 medali emas 24 medali perak 43 medali perunggu.
"Tapi hari ini bukti itu benar nyata, 98 medali bisa kita peroleh dari seluruh cabang olahraga yang kita pertandingkan," tambah Jokowi.
Menurut Jokowi hasil perolehan medali di Asian Games merupakan lompatan besar. Ia menilai prestasi ini tak lepas dari hasil kerja keras dan latihan dari para atlet serta official.
"Lompatan besar yang jadi pondasi untuk prestasi-prestasi selanjutnya," ungkapnya semangat.
Reporter: Hanz Salim
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi berikan bonus atlet peraih medali Asian Games di Istana
Polisi imbau pengunjung acara penutupan Asian Games pakai kendaraan umum
Sandi puji Asian Games: Menarik acaranya, sukses emasnya, ekonomi berjalan
Jelang penutupan Asian Games, warga padati SUGBK usai CFD di Bundaran HI
Kakorlantas ingatkan lalin GBK ditutup hingga penutupan Asian Games selesai
Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2018 Hingga Pukul 07.00 WIB