Jokowi Ingin Makassar seperti Shenzen China
Presiden Jokowi memanggil Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan sejumlah Forkopimda ke Istana Negara, Selasa (27/2).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan sejumlah Forkopimda terkait ke Istana Kepresidenan Jakarta.
- China Jadi Negara Pertama Dikunjungi Prabowo Usai Dilantik Jadi Presiden
- Malam Terakhir Jadi Presiden, Jokowi Masih Ladeni Pertemuan dengan Wapres China Han Zheng
- Istana Sebut Prabowo ke China sebagai Menhan, Bukan Presiden Terpilih
- Jokowi Kunjungi Dua Kampus di Amerika: Separuh Mahasiswanya dari China, Indonesia Cuma 5 Orang
Jokowi Ingin Makassar seperti Shenzen China
Mereka membahas pembangunan kawasan Makassar sekitarnya yang disebut Mamminasata, yakni Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar.
"Kiita membicarakan agenda konsep dan rencana pembangunan Makassar dan kawasan sekitarnya, semacam metropolitan Makassar. sudah ada perencanaan yang dilakukan sudah lama. Namanya Maminasata," kata Bachtiar usai pertemuan di Istana Kepresidenan.
Di kesempatan sama, Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyebut bahwa Presiden Jokowi menginginkan pembangunan terpadu Kota Makassar, seperti di Shenzhen, China. Shenzen sendiri adalah kota yang didesain menjadi Zona Ekonomi Ekslusif oleh Pemerintah China pada tahun 1980.
"Ahamdulillah Kota Makassar yang punya banyak masalah perkotaan dengan pembangunan terpadu dengan beliau gambarkan beliau ingin seperti Shenzhen gitu," kata Bachtiar.
"Dan ini menjadi tantangan kami para wali kota dan bupati gubernur dan di bawah bimbingan Forkopimda insyaallah kami akan siap untuk melaksanakan apa yang beliau arahkan, dan beliau (Jokowi) impikan Makassar dan sekitarnya seperti Shenzhen dekat Hongkong," sambungnya.