Jokowi Jelaskan Soal Menkominfo Diisi non-Paprol dan Jatah NasDem di Kabinet Berkurang
Jokowi meminta kepada Budi Arie untuk segera menyelesaikan penyelesaian proyek BTS. Sebab, sisa masa jabatan Jokowi hanya sampai tahun 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan alasan diirnya menunjuk Menkominfo bukan dari kalangan partai politik. Jokowi beralasan, agar kabinet bisa bekerja cepat.
Jokowi Jelaskan Soal Menkominfo Diisi non-Paprol dan Jatah NasDem di Kabinet Berkurang
Jokowi telah menunjuk Budi Arie Setiadi menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika yang sebelumnya diisi oleh Sekjen NasDem Johnny G Plate. Budi Arie adalah Ketua Umum Relawan Projo.
"Semuanya dalam tujuan akhir agar segera bekerja cepat," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (17/7).
- Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari 12 Duta Besar Negara Sahabat
- Jokowi Tunjuk Budi Arie Jabat Menkominfo, Koalisi Yakini Tak Ada Agenda Politik
- Tugas Pertama Jokowi untuk Menkominfo Budi Arie: Selesaikan Proyek BTS Sesuai Rencana Pemerintah
- Jokowi Perintahkan Menkominfo Budi Arie Selesaikan Proyek BTS
"Agar segera bekerja cepat," ujar Jokowi.
Jokowi juga menjelaskan soal jatah menteri Partai NasDem yang berkurang. Dia hanya melontarkan jawaban yang sama.
"Agar ini selesai dengan kecepatan," singkat Jokowi.
Kemudian, Jokowi ditanyakan apakah sudah berkomunikasi dengan NasDem soal penunjukan Menkominfo baru ini. Dia kembali bicara mengenai kecepatan kerja.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Budi Arie Setiadi dilantik menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika. Dia menggantikan Johnny G Plate yang terlibat masalah hukum kasus BTS 4G Bakti Kominfo.
Jokowi meminta kepada Budi Arie untuk segera menyelesaikan penyelesaian proyek BTS. Sebab, sisa masa jabatan Jokowi hanya sampai tahun 2024.
"Ya gini kita ini hanya punya waktu yang sangat pendek. satu setengah tahun kurang sehingga saya ingin yang pertama di kominfo penyelesaian BTS itu harus diutamakan," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (17/7).
Jokowi mempesilakan kasus jukum proyek itu tetap berjalan. Namun, dia ingin proyek BTS tetap dilanjutkan karena berkaitan dengan pelayanan masyarakat.
"Penyelesaian hukum silakan berjalan, kita hormati proses hukum. Tetapi penyelesaian BTS-nya juga harus tetap berjalan karena nanti menyangkut pelayanan kepada masyarakat terutama di daerah-daerah terdepan dan tertinggal," ucapnya.
Kepala negara mengatakan, tugas Menkominfo baru untuk menyelesaikan proyek tersebut. Dia tak ingin proyek itu terbengkalai.
"Jangan sampai kita sudah ada peristiwa hukum, BTS-nya juga terbengkalai ini yang saya nggak mau. ini tugas berada di situ," jelas Jokowi.