Jokowi Kembali Ingatkan Anak Buah: Kita Harus Memiliki Sense of Crisis
"Negara kita alhamdulillah masih berada terakhir masih berada di 2,6 persen, ini yang harus bersama-sama kita perbaiki, kita pertahankan," ujar Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan tentang pentingnya sense of crisis. Jokowi meminta jajarannya membuat perencanaan yang baik dalam semua kebijakan.
"Hati-hati semuanya, semua kita harus memiliki sense of crisis jangan seperti biasanya, jangan business as usual, hati-hati, sense of crisis, harus ada di kita semuanya. Sehingga kita harus ada perencanaan yang baik, harus ada skenario yang pas dalam menghadapi situasi yang tidak pasti ini," ujar Jokowi saat membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2022, Kamis (28/4).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Jokowi lalu berbicara mengenai situasi global yang penuh ketidakpastian. Dia bilang beberapa negara masih bergulat menekan penyebaran Covid-19, bahkan masih melakukan lockdown.
"Kemudian terjadi gangguan supply chain yang dampaknya ke mana-mana, belum lagi dunia yang dihantam perang antara Rusia dan Ukraina yang memunculkan krisis energi dan krisis pangan," ungkapnya.
Jokowi melanjutkan, inflasi global juga meningkat tajam dan pertumbuhan ekonomi global mengalami perlambatan. Dia mencontohkan tingkat inflasi di Turki dan Amerika yang lebih tinggi dari biasanya.
"Negara kita alhamdulillah masih berada terakhir masih berada di 2,6 persen, ini yang harus bersama-sama kita perbaiki, kita pertahankan," ujar Jokowi.
Eks Wali Kota Solo itu berharap semua pihak cermat mengkalkulasi semua kebijakan. Semua harus siap jika krisis masih berlanjut hingga tahun depan.
"Saya memberikan gambaran seperti ini agar kita semua betul-betul waspada, betul-betul mengkalkulasi, menghitung secara detail, sehingga langkah antisipasinya tepat, langkah antisipasinya betul, benar. Dan kita harus betul-betul siap jika krisis ini berlanjut hingga tahun depan," kata Jokowi.
Baca juga:
Jokowi Minta Anggaran Pemilu 2024 Segera Disiapkan
Jokowi Bagi-Bagi Sembako dan Amplop di Terminal Kampung Rambutan
Defisit 2023 Kembali di Bawah 3 Persen, Jokowi Minta Penerimaan Pajak Dioptimalkan
VIDEO: Presiden Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng ke Luar Negeri
Presiden Jokowi ke Pejabat Negara: Ini 2 Kali Saya Ingatkan, Beli Produk Dalam Negeri
Presiden Jokowi Ingatkan Ketidakpastian Dunia Masih Akan Berlanjut di 2023
Presiden Ukraina: Saya Diundang Presiden Jokowi Hadiri KTT G20