Jokowi: Kerja Keras Kita Bangun IKN Semakin Nyata Hasilnya
Jokowi senang kerja keras membangun IKN semakin terlihat hasilnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Rabu (14/8/2024). Jokowi pun senang kerja keras membangun IKN semakin terlihat hasilnya.
"Kerja keras kita dalam membangun Ibu Kota Nusantara semakin terlihat nyata hasilnya. Selain membangun infrastruktur dasar, kita juga telah membangun dan menyelesaikan pembangunan beberapa fasilitas-fasilitas pendukung yang melengkapi keistimewaan Ibu Kota Negara Nusantara," jelas Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (14/8).
- Jokowi Resmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan IKN, Ini Filosofinya
- Jokowi Sebut Pembangunan IKN Baru 20 Persen: Ini Baru Awal, Selesai 15 Tahun Lagi
- Jokowi: Banyak Berpikir Kita Ngejar-Ngejar Pembangunan IKN, Pekerjaan Ini Sesuai Progres Kok
- Jokowi Skak Pejabat Rumit Ngurus Izin di RI: Uangnya Langsung Habis cuma Bikin Izin
Dia menyampaikan penataan sumbu kebangsaan terdiri dari, pembangunan Plasa Seremoni, jalur pejalan kaki, jalur pesepeda, hingga galeri UMKM. Jokowi menjelaskan sumbu kebangsaan menggambarkan keharmonisan hubungan antara manusia dengan Tuhan, alam lingkungan, dan antar sesama.
"Saya berharap kehadiran sumbu kebangsaan yang dilandasi filosofi keluhuran hubungan Tuhan, manusia dan alam ini akan menjadikan ibu kota negara Nusantara sebagai kota yang harmonis, nyaman, dan damai," kata Jokowii.
Pembangunan IKN Diprediksi Selesai 15 Tahun
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur saat ini baru berjalan 20 persen. Dia pun memperkirakan IKN baru selesai dalam waktu 10 hingga 15 tahun.
"Ini (pembangunan IKN) dimulai baru 2021-2022, akan selesai kira-kira 10-15 tahun yang akan datang. Jadi masih sangat panjang, jadi kalau bapak/ibu gubernur bupati dan walikota tadi melihat ini baru awal," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah seluruh Indonesia di IKN, sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (13/8).
"Jadi (IKN) belum selesai, jadi jangan keliru mungkin baru 20-an persen," sambungnya.
Dia menjelaskan bahwa bukan hanya kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) saja yang dibangun di IKN. Namun, pemerintah juga membangun fasilitas pendukung seperti, rumah sakit, hotel, hingga universitas.
"Titik spot yang dibangun di sini juga bukan hanya kawasan inti pemerintahan, yang ada Istana Presiden dan Wapres. Kemudian kementerian koordinator, kementerian, banyak yang masih belum dibangun. Tetapi di laur dari ini ada kawasan-kawasan yang telah banyak dibangun baik berupa hotel, universitas, rumah sakit," jelasnya.
Menurut dia, saat ini sudah ada enam hotel dan enam rumah sakit, serta sejumlah perumahan di IKN yang sedang dalam proses pembangunan. Selain itu, ada pusat pelatihan PSSI yang sudah selesai dibangun.