Jokowi Kesal Bantuan Korban Bencana Cuma Ditumpuk Tidak Pernah Dibagi ke Masyarakat
Kepala negara menegaskan, jika ada stok bantuan segera dibagikan ke masyarakat. Jokowi sudah berulang kali mengingatkan soal masalah ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti masalah penyaluran bantuan korban bencana. Menurutnya, masih banyak bantuan yang hanya lewat saja tapi tidak dibagikan ke masyarakat.
"Biasanya saya lihat di lapangan semuanya ditumpuk, di posko ditumpuk, di kelurahan ditumpuk. Lalu lalang truk membawa bantuan, masyarakat yang terkena bencana melihat, hanya melihat, tetapi tidak pernah dibagi," ujar Jokowi dalam Rakornas Penanggulangan Bencana di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (2/3).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang terjadi pada Bupati Bengkulu Utara saat kunjungan Presiden Jokowi? Viral di media sosial sosok Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian yang ditarik secara tiba-tiba oleh seseorang di tengah rombongan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo, Jumat (21/7).
-
Di mana Presiden Jokowi mengunjungi panen padi dan gerakan olah tanah? Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi panen padi sekaligus gerakan olah tanah dan percepat tanam di hamparan persawahan yang diairi Bendung Daerah Irigasi Gumbasa, Kabupaten Sigi.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
Kepala negara menegaskan, jika ada stok bantuan segera dibagikan ke masyarakat. Jokowi sudah berulang kali mengingatkan soal masalah ini.
"Karena barangnya disetop di kecamatan di kelurahan atau di posko, itu yang bolak balik saya peringatkan. Silakan ada stoknya tapi tolong separoh dibagi ke masyarakat," ucapnya.
Jokowi ingin masyarakat terhibur dengan adanya bantuan tersebut. Dia mengingatkan, jangan sampai masyarakat yang terkena bencana masih susah mendapat bantuan.
"Meski saat itu gak bisa dipake tapi yang penting bisa dipegang, sebagai hiburan, pas ada bencana wah saya ada beras, ada supermi, hanya lewat bantuan di depan mata lewat lewat lewat tapi gak pernah dibagi. Ini yang tepuk tangan nanti kalo ada bencana tolong dibagi," ucapnya.
"Jangan sampai masyarakat sudah terkena bencana, kehilangan keluarga, kehilangan mata pencaharian masih susah dapat bantuan," pungkasnya.
(mdk/eko)