Jokowi: Kewenangan Kejaksaan Sangat Besar, Manfaatkan Secara Profesional!
Jokowi mendorong Kejaksaan Agung memanfaatkan kewenangan tersebut secara profesional dan bertanggung jawab.
Kewenangan itu meliputi penyidikan kasus, penuntutan, hingga perampasan aset.
Jokowi: Kewenangan Kejaksaan Sangat Besar, Manfaatkan Secara Profesional!
Jokowi menilai, tren Kejaksaan saat ini ada di taraf yang baik. Sebab menurut sejumlah survei, publik semakin percaya dengan kerja-kerja Kejaksaan.
"Saya senang trust terhadap Kejaksaan, kepercayaan publik terhadap Kejaksaan terus meningkat merujuk pada lembaga survei,” sebut Jokowi.
- Kelola Dana Haji Rp165 Triliun, Jokowi Ingatkan BPKH: Hati-Hati Jangan Sampai Seperti Jiwasraya
- Jokowi Tunjuk Jenderal Agus Jadi Calon Panglima, Sekjen PDIP: Apa Betul untuk Profesionalitas TNI?
- OSO: Jokowi Bukan Sosok yang Suka Ngarah-Ngarahin
- Ini Kata Jokowi Soal Sosok Pengganti Panglima TNI Laksamana Yudo dan Kasad Jenderal Dudung
Jokowi mencatat, pada Agustus tahun 2022, tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan ada di angka 75,3%. Setahun kemudian, pada laporan Juli 2023, tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan ada di angka 81,2%.
“Kepercayaan publik tinggi itu penting untuk melakukan transformasi menggerakan reformasi kejaksaan di semua aspek dan di semua tingkatan,”
pesan Jokowi.
Jokowi juga meminta hukum terus ditegakkan dan dijunjung serta diperjuangkan demi rakyat. Sebab peran jaksa sangat penting untuk melindungi kepentingan negara untuk mencegah penyalahgunaan keuangan negara, mempertahankan dan mengembalikan aset negara.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi meminta aparat Kejaksaan Agung tidak lagi mempermainkan hukum. Dia juga mengingatkan aparat Kejaksaan Agung tidak bermain proyek. Apalagi sampai menitipkan barang impor. "Jangan ada lagi, meskipun saya tahu ini oknum," ujar Jokowi.