Jokowi minta guru ajarkan siswa santun pakai media sosial
Jokowi mengutarakan dalam beberapa waktu terakhir media sosial lebih banyak diisi dengan hal-hal berbau negatif, dari saling hujat sampai saling menebar fitnah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peringatan puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang sekaligus dengan HUT PGRI di Sentul International Convention Center (SICC), Minggu (27/11). Dalam sambutannya, Jokowi kembali mengutarakan dalam beberapa waktu terakhir media sosial lebih banyak diisi dengan hal-hal berbau negatif, dari saling hujat sampai saling menebar fitnah.
Untuk itu, Jokowi berharap guru dapat berperan dalam menularkan ada baiknya media sosial diisi dengan hal-hal yang positif. "Saya titip agar anak kita diajak bermedsos yang santun," ujar Jokowi dalam sambutannya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Bagaimana Jokowi berpesan untuk menghormati guru? “Menghormati guru, seperti menghormati orang tua sendiri. Itulah nilai-nilai bangsa Indonesia yang harus kita jaga.”
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Jokowi meyakini masyarakat Indonesia memiliki kesantunan dalam bersikap termasuk dalam penggunaan media sosial. Apabila dibiarkan, Jokowi berpesan perilaku di media sosial yang negatif tersebut, dapat dimanfaatkan oleh asing untuk memecah belah bangsa.
"Nilai Keindonesiaan kita bukan itu. Ini hati-hati bisa infiltrasi asing untuk memecah belah seperti itu. Bapak/Ibu guru punya peran sentral. Agar diberi tahu etika berinternet," katanya.
Jokowi meyakini guru merupakan pencetak orang-orang hebat di Tanah Air. Lewat tangan guru, ribuan orang dapat menjadi orang hebat di masa depan. "Saya percaya satu orang hebat bisa melahirkan beberapa karya hebat. Satu guru hebat bisa melahirkan ribuan orang hebat," pungkasnya.
Baca juga:
Jokowi keluarkan Perpres pendirian Universitas Islam Internasional
Jokowi mengaku belum terima grasi Antasari Azhar
Jokowi serahkan 23 nama calon dubes ke DPR, ada nama eks menteri
Ini alasan Jokowi terapkan tarif tebusan rendah untuk tax amnesty
Bertemu ulama Makassar, Jokowi bahas anggaran penyejuk umat
Presiden Jokowi: Turis China jangan diplesetkan tenaga kerja
Pujian dan tips rahasia Presiden Jokowi guna kemajuan pengusaha muda