Jokowi Minta Kepala Daerah Waspada Kemungkinan Lonjakan Covid-19 Saat Libur Lebaran
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga meminta secara khusus kepada sembilan daerah yang sedang mengalami lonjakan kasus agar selalu waspada. Enam daerah tersebut yakni Sumatera Selatan, Aceh, Lampung, Jambi, Kalimantan Barat, NTT, Riau, Bengkulu dan Kepulauan Riau.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta kepada seluruh kepala daerah tetap waspada terhadap perkembangan virus Covid-19. Terlebih lagi dalam waktu dekat akan masuk libur Lebaran.
Imbauan Jokowi ini menyikapi lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara salah satunya India di mana dalam satu hari tercatat 350ribu kasus.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kenapa Presiden Jokowi memberikan bantuan sosial di tahun 2020? Baru-baru ini tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut kasus korupsi pengadaan Bantuan Sosial (Bansos) milik Presiden Joko Widodo untuk penanganan saat Pandemi Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020.
-
Apa tujuan utama dari sambutan Presiden Jokowi? Kepala Negara berharap para tamu menikmati jamuan hidangan dan pertunjukkan khas Indonesia yang telah disediakan. “Terima kasih atas partisipasinya. Saya berharap semangat malam ini dapat membawa kita untuk bekerja bersama berbagi akses air bersih dan sanitasi untuk semua orang,” kata Joko Widodo.
"Ini yang menjadi kehati-hatian kita semuanya, hati-hati perkembangan di India, tidak hanya di India ada di Tukri dan Brazil dan beberapa di Uni Eropa hati-hati," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada seluruh kepala daerah dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/4).
Jokowi meminta kepala daerah terus memantau pergerakan kasus aktif di daerahnya agar tidak kehilangan kewaspadaan.
"Jangan kehilangan kewaspadaan, ikuti angka-angkanya, kurva-nya ikuti, kehati-hatian. Begitu naik sedikit segerakan untuk ditekan kembali agar terus menurun," bebernya.
Jokowi juga mencontohkan peningkatan kasus Covid-19 pada di tahun lalu akibat libur panjang. Pertama saat Idul Fitri naik sampai 93 persen, kedua pada Agustus 119 persen, ketiga Oktober naik hingga 95 persen, selanjutnya keempat tahun baru naik mencapai 78 persen.
"Sebab itu hati-hati, hati-hati, libur pasca 2 minggu lalu kurang lebih hampir 2 persen, hati-hati," bebernya.
Pesan Khusus Jokowi untuk 9 Daerah Alami Lonjakan Kasus
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga meminta secara khusus kepada sembilan daerah yang sedang mengalami lonjakan kasus agar selalu waspada. Enam daerah tersebut yakni Sumatera Selatan, Aceh, Lampung, Jambi, Kalimantan Barat, NTT, Riau, Bengkulu dan Kepulauan Riau.
"Saya melihat beberapa daerah sudah mulai terjadi kenaikan. Perlu saya sampaikan hati-hati. Ada kenaikan, karena grafis dan kurva harian selalu kita ikuti," kata Jokowi.
Jokowi merinci, kasus Covid-19 di Indonesia pada Januari 2021 mencapai 14.000-15.000 kasus aktif. Saat ini, sudah di 4.000, hingga 6.000 kasus.
"Ini berhasil kita tekan di Januari," katanya.
Selain itu, Jokowi menyebut keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) pasien Covid-19 di Indonesia pernah di atas 80 persen. Tidak hanya itu Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga membeberkan Wisma Atlet pun pernah mencapai angka keterisian pasien capai 92 persen.
"Tapi sekarang dua minggu lalu turun mencapai 21 persen sekarang naik lagi 25 persen, terus akan kita tekan," bebernya.
(mdk/lia)