Jokowi Minta Manfaatkan Kemajuan Digital untuk Mengelola Arsip
Jokowi mengatakan saat ini berbagai negara sedang berlomba-lomba berinovasi mengembangkan manajemen arsip berbasis elektronik. Mulai dari cara melacak dan identifikasi arsip dengan cepat, sampai dengan menyiapkan alat registrasi untuk pelestarian arsip digital milik komunitas.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri malam puncak peringatan hari kearsipan ke-50 tahun di akun YouTube Arsip Nasional. Dalam kesempatan tersebut Jokowi mengatakan saat ini di era disrupsi teknologi pengelolaan arsip harus dilakukan dengan cara-cara baru yaitu dengan memanfaatkan kemajuan digital.
"Tinggalkan cara-cara lama dalam pengarsipan yang pengelolaannya tidak efisien, akses yang lamban butuh waktu lama untuk menemukannya, dan juga penyimpanan yang tersebar di mana-mana," kata Jokowi, Rabu (10/6) malam.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Dimana Jokowi meresmikan Indonesia Digital Test House? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang menjadi kekhawatiran Jokowi tentang penggunaan perangkat teknologi di Indonesia? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5). "Ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar US Dollar lebih dari 30 triliun Rupiah," ujarnya.
Dia mengatakan saat ini berbagai negara sedang berlomba-lomba berinovasi mengembangkan manajemen arsip berbasis elektronik. Mulai dari cara melacak dan identifikasi arsip dengan cepat, sampai dengan menyiapkan alat registrasi untuk pelestarian arsip digital milik komunitas.
"Inovasi pengarsipan tidak semata ditujukan untuk pengelolaan arsip pemerintahan, tetapi juga untuk tema-tema publik seperti yang dilakukan oleh beberapa negara dengan menyediakan portal yang berisikan konten dengan tema-tema yang akrab bagi publik dengan layanan akses yang nyaman," ungkapnya.
Selain itu kata Jokowi, keamanan juga menjadi perhatian utama dalam inovasi pengarsipan dengan membangun sistem pengamanan arsip jangka panjang yang dipindahkan secara otomatis dari tempat penyimpanan. Sebab itu kata dia inovasi adalah kunci kemajuan yang pasti terhadap teknologi digital harus segera dilakukan.
"Membuat layanan arsip yang cepat harus menjadi prioritas, arsip yang nyaman bagi publik harus disiapkan, ruang pelibatan publik dan komunitas dalam pengarsipan harus didorong," ungkapnya.
Jokowi pun mengapresiasi langkah badan Arsip Nasional untuk terus berinovasi dengan membangun aplikasi elektronik sistem informasi kearsipan dinamis Srikandi, agar pengarsipan lebih terintegrasi, efisien, dan efektif. Sehingga kata dia lembaga pemerintah pusat sampai ke daerah tidak membangun aplikasinya sendiri-sendiri.
"Suatu saat saya akan coba aplikasi ini apakah betul betul akan bisa mudah dan informasi dengan cepat, bukan lagi dalam hitungan jam ataupun hari, tapi hanya perlu hitungan menit atau bahkan dalam hitungan detik," katanya.
Dia mengatakan kemampuan untuk mengelola arsip saat ini harus semakin baik. Sebab arsip sebagai landasan membuat kebijakan yang cepat dan tepat. Arsip juga kata Jokowi menjadi bagian dari pendokumentasian kekayaan budaya bangsa.
"Saya yakin dengan terus berinovasi maka Badan Arsip Nasional akan selalu menjadi rujukan dalam negeri maupun dunia internasional yang memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa," pungkasnya.
Baca juga:
CEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi Mencopot Jabatan Menag Yaqut
Pesan Jokowi ke Menhub Budi: Transportasi Massal Harus Konsisten Dilakukan
Jokowi Tinjau Vaksinasi Covid-19 10.000 Warga di Tangerang
Jokowi Tinjau Vaksinasi Tenaga Pendidik hingga Pengemudi Ojek di RSUI Depok
Presiden Jokowi Berharap Kereta LRT Buatan PT INKA Bisa Diekspor
Jokowi Targetkan 1 Juta Orang Perhari Divaksin Pada Bulan Juli
Jokowi Harap LRT Jabodebek Bisa Jadi Fondasi untuk Bangun Kereta untuk Negara Lain