Jokowi minta Rizal Ramli tak bicara dwelling time di atas meja

Presiden meminta Menko Kemaritiman, Rizal Ramli bekerja keras memperbaiki sistem bongkar muat di pelabuhan.

Presiden Joko Widodo meminta Menko Kemaritiman, Rizal Ramli bekerja keras memperbaiki sistem bongkar muat di pelabuhan (dwelling time). Dia tidak menginginkan kasus tersebut terulang kembali.

"Di lapangan itu dikerjakan, sistemnya berjalan, kecepatan bongkar muat juga diperbaiki semuanya. Kalau itu tidak diperbaiki, kita hanya bicara di atas meja, ini kita bicara di lapangan," tegas Presiden Jokowi usai meresmikan Pusat Logistik Berikat (PLB) di kawasan industri Cipta Krida Bahari, Cakung, Jakarta Utara, Kamis (10/3).

Setelah memerintahkan Menko Kemaritiman mengevaluasi sistem bongkar muat di pelabuhan pada Januari lalu, Presiden Jokowi mengaku belum mengecek kembali hasilnya. Dalam perintahnya, waktu yang semula enam hingga tujuh hari diupayakan menurun menjadi tiga hari.

"Saya belum cek, tapi target saya kira-kira bulan depan itu harus sudah ke angka-angka tiga," sambungnya.

Selain itu, Presiden juga memerintahkan Menko Kemaritiman mencontohi sistem yang digunakan negara luar dalam urusan bongkar muat barang di pelabuhan. Hal ini agar secepatnya ada perubahan yang signifikan.

"Saya perintahkan menteri, copy persis saja apa yang mereka (negara luar) pakai cara apa. Kenapa kita tidak bisa melakukan, orang kita enggak kalah pintar," tandasnya.

Baca juga:
Presiden Jokowi resmikan Pusat Logistik Berikat di Cakung
Resmikan PLB, Jokowi yakin Indonesia dapat bersaing di luar negeri
Soal dwelling time, Jokowi sebut jangan sampai menteri dicopot lagi
Keberanian Jokowi boikot produk Israel menuai pujian
Rizal Ramli yakin kereta pelabuhan pangkas waktu inap kontainer
Anggota DPR ini malah tak setuju program Jokowi tekan dwelling time