Jokowi Minta Satgas Covid-19 Percepat Proses Testing dan Perkuat Tracing
Tidak hanya itu Jokowi juga meminta Ganip agar selalu mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito untuk mempercepat proses testing agar lebih cepat. Hal tersebut saat rapat terbatas bersama Ganip pada Minggu (13/6) hari ini.
"Presiden meminta untuk mempercepat proses testing agar hasilnya lebih cepat, selain memperkuat tracing dan perbaiki treatmen, menajemen atau tata kelola rumah sakit, bekerja sama seluruh komponen masyarakat dan melibatkan, TNI dan Polri," kata Ganip dalam akun YouTube BNPB, Minggu (13/6).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa tujuan utama dari sambutan Presiden Jokowi? Kepala Negara berharap para tamu menikmati jamuan hidangan dan pertunjukkan khas Indonesia yang telah disediakan. “Terima kasih atas partisipasinya. Saya berharap semangat malam ini dapat membawa kita untuk bekerja bersama berbagi akses air bersih dan sanitasi untuk semua orang,” kata Joko Widodo.
Tidak hanya itu Jokowi juga meminta Ganip agar selalu mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak.
"Agar terus menerus mengingatkan masyarakat untuk menegakan protokol kesehatan," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui Kementerian Kesehatan melaporkan penambahan kasus positif Covid-19 pada Sabtu (12/6) sebanyak 7.465 kasus. Dengan pertambahan ini, akumulasi kasus menjadi 1.901.490 kasus.
Penambahan kasus positif berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 97.959 spesimen.
Sementara itu, kasus meninggal hari ini bertambah 164 kasus. Sehingga secara total 52.730 orang meninggal dunia akibat Covid-19. Pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 5.292 kasus. Sehingga total, 1.740.436 orang Indonesia sudah sembuh dari Covid-19.
Kementerian Kesehatan juga mencatat terjadi peningkatan kasus aktif sebanyak 2.009 kasus menjadi 108.324 kasus. Sementara itu, masih ada 106.894 kasus suspek.
DKI Jakarta menjadi daerah dengan jumlah penambahan kasus positif tertinggi. Satgas Covid-19 mendata, sebanyak 2.455 kasus positif dilaporkan dari Ibu Kota. Sehingga total kasus positif di sana mencapai 445.302 kasus.
Kemudian disusul dengan Jawa Tengah dan Jawa Barat, serta DI Yogyakarta dengan masing-masing penambahan sebanyak 915, 876 dan 436 kasus.
Sementara itu untuk laporan kasus di luar Jawa, Riau menduduki peringkat pertama untuk temuan kasus positif terbanyak. Satgas Covid-19 melaporkan, angka penambahan di Riau mencapai 388 kasus. Sehingga total ada 65.418 kasus positif yang telah terdata di sana.
Sama dengan temuan kasus baru, Satgas juga melaporkan angka kasus sembuh yang pada hari ini mencapai 5.292 pasien. Angka tersebut cenderung lebih rendah ketimbang temuan kasus baru.
Baca juga:
Data Pasien Rawat Inap di RSD Wisma Atlet Per 13 Juni 2021
Kasus Covid-19 Naik, Emil Bahas Pengetatan Kegiatan dari WFH sampai Pesta Pernikahan
Masuk Zona Orange, Dua RT di Danurejan Yogyakarta Jalani Karantina Wilayah
Ridwan Kamil Soal Kasus Covid-19 Meningkat: Ketidaktaatan Imbauan Mudik Bawa Mudarat
20 Kelurahan dengan Kasus Aktif Covid-19 Tinggi di Jakarta
Polisi Gelar Operasi Yustisi Pelanggar Prokes: Jakarta Sedang Tidak Baik-Baik Saja