Jokowi Minta Tes PCR Covid-19 Ditingkatkan 20.000 Spesimen Setiap Hari
"Pengujian spesimen saya sampaikan terima kasih dulu target pengujian spesimen dulu 10 ribu sudah terlampaui," jelas Jokowi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta untuk meningkatkan pendeteksian Covid-19 dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) diperbanyak. Dia meminta dilakukan terhadap 20.000 spesimen setiap harinya.
"Target ke depannya sudah mulai 20 ribu per hari harus sudah kita rancang ke sana," kata Jokowi dalam Rapat terbatas terkait percepatan penanganan pandemi Covid-19 melalui siaran telekonference di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (4/6).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa tujuan utama dari sambutan Presiden Jokowi? Kepala Negara berharap para tamu menikmati jamuan hidangan dan pertunjukkan khas Indonesia yang telah disediakan. “Terima kasih atas partisipasinya. Saya berharap semangat malam ini dapat membawa kita untuk bekerja bersama berbagi akses air bersih dan sanitasi untuk semua orang,” kata Joko Widodo.
Dia pun mengapresiasi langkah melakukan tes PCR Covid-19 dapat dilakukan terhadap 10.000 spesimen setiap harinya.
"Pengujian spesimen saya sampaikan terima kasih dulu target pengujian spesimen dulu 10 ribu sudah terlampaui," jelas Jokowi.
Sebelumnya diketahui Jokowi meminta agar tes untuk mendeteksi virus corona (Covid-19) dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) diperbanyak. Jokowi tak mau ada penumpukan pemeriksaan sampel, khususnya di daerah episentrum penyebaran virus corona.
Hingga kini tes PCR di Indonesia sudah mencapai 26.500 spesimen. Namun, Jokowi meminta agar kedepannya tes PCR Covid-19 dapat dilakukan terhadap 10.000 spesimen setiap harinya.
"Tes PCR sampai hari ini juga sudah menjangkau 26.500 tes ini juga lompatan yang baik tapi saya ingin setiap hari paling tidak kita bisa mengetes lebih dari 10 ribu (spesimen)," kata Jokowi dalam rapat terbatas melalui video conference, Senin (13/4).
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah mengadakan 18 buah alat tes PCR. Jokowi ingin setidaknya ada tiga alat yang dapat dipakai untuk tes PCR dalam pekan ini.
"Sehari satu alat bisa 500 PCR. Berarti kalau 18 (alat), berarti per hari bisa mengetes 9.000 PCR per harinya. Ini sangat baik," ucapnya.
Baca juga:
5 ASN Terkonfirmasi Covid-19, Pemkot Solo Lakukan Tes Swab ke Ratusan Orang
Meski Kasus Sudah Melandai, Bekasi Masih Periksa Ratusan Spesimen Corona Setiap Hari
Tes Covid-19 Massal di Wuhan Tak Temukan Kasus Baru, Tapi Ada 300 Orang Tanpa Gejala
Kasus Positif Covid-19 di Sumsel Tembus 1.019 Orang, Pemeriksaan PCR Dipercepat
Miliki 3 Laboratorium PCR, Kaltim Kini Lakukan Periksa Swab Mandiri
237.947 Orang Tes PCR dan TCM Covid-19, 210.398 Hasilnya Negatif