Jokowi: Paket Bantuan Obat Jangan Ganggu Ketersediaan Obat Covid-19 di Apotek dan RS
Dia juga meminta agar program paket bantuan obat tersebut diawasi dengan ketat. Pasalnya, Jokowi ingin program ini dapat betul-betul membantu pengobatan masyarakat yang terpapar Covid-19 sehingga tingkat kesembuhan pun meningkat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai membagikan 300.000 paket bantuan obat untuk pasien Covid-19 di Jawa dan Bali yang menjalani isolasi mandiri. Jokowi meminta agar program bantuan ini tak mengganggu ketersediaan obat terapi Covid-19 di apotek maupun rumah sakit (RS).
"Saya minta juga agar program ini tidak mengganggu ketersediaan obat esensial terapi Covid-19 di Apotek maupun di RS," kata Jokowi dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (15/7).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa tujuan utama dari sambutan Presiden Jokowi? Kepala Negara berharap para tamu menikmati jamuan hidangan dan pertunjukkan khas Indonesia yang telah disediakan. “Terima kasih atas partisipasinya. Saya berharap semangat malam ini dapat membawa kita untuk bekerja bersama berbagi akses air bersih dan sanitasi untuk semua orang,” kata Joko Widodo.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Dia juga meminta agar program paket bantuan obat tersebut diawasi dengan ketat. Pasalnya, Jokowi ingin program ini dapat betul-betul membantu pengobatan masyarakat yang terpapar Covid-19 sehingga tingkat kesembuhan pun meningkat.
"Saya minta agar dilakukan pengawasan yang ketat di lapangan agar program ini betul-betul bisa maksimal mengurangi risiko karena Covid dan membantu pengobatan warga yang menderita Covid-19," ujar dia.
Menurut dia, pemerintah terus berupaya meringankan beban masyarakat yang terdampak kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Salah satunya, dengan pemberian bantuan bahan pokok sembako, bantuan sosial tunai, dan paket vitamin dan obat-obatan.
"Pemerintah mulai hari ini akan segera membagikan paket vitamin dan obat untuk isolasi mandiri. (Diberikan) Gratis, di wilayah-wilayah berisiko," kata dia.
Ada tiga jenis paket obat yang akan diberikan pemerintah di mana masing-masing untuk tujuh hari konsumsi. Paket pertama, berisi vitamin untuk pasien positif virus corona yang tak memiliki gejala.
Paket kedua, berisi vitamin dan obat untuk pasien Covid-19 dengan gejala demam dan kehilangan penciuman. Adapun paket obat kedua ini membutuhkan konsultasi dan resep dokter.
Kemudian, paket ketiga berisi vitamin dan obat untuk pasien Covid-19 isolasi mandiri yang mempunyai keluhan demam dan batuk kering. Paket ini juga membutuhkan konsultasi dan resep dari dokter.
Untuk tahap awal, 300.000 paket obat dibagikan untuk pasien Covid-19 isolasi mandiri di Jawa dan Bali. Sementara itu, 300.000 paket obat tahap berikutnya akan dibagikan untuk pasien Covid-19 isolasi madiri di luar Pulau Jawa.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi: Paket Vitamin dan Obat untuk Pasien Isoman Gratis, Tidak Diperjualbelikan
BPOM Akhirnya Izinkan Ivermectin Jadi Obat Terapi Covid-19
3 Obat Terapi Covid-19 Kosong di Apotek, Menkes Dorong Produsen Global Penuhi Stok
Kemenkes Perluas Layanan Telemedicine & Obat Gratis Pasien Isoman ke Bodetabek
Kondisi Pasien COVID-19 Sangat Ditentukan dari Keadaan Minggu Pertama
Shopee Janji Tindak Tegas Penjual Ivermectin dengan Harga Mahal
Kompolnas Dorong Polri Bentuk Satgas Khusus Berantas Penimbun Obat dan Tabung Oksigen