Jokowi Pastikan Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi Jamin Ketersediaan Vaksin Covid-19
Jokowi mengingatkan, kepada masyarakat agar tetap waspada. Sehingga mencegah terjadinya kasus baru seperti di negara lain.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah saat ini terus mengupayakan diplomasi untuk menjamin ketersediaan vaksin. Hal tersebut seiring dengan Indonesia yang telah kedatangan 3,852 juta dosis vaksin siap pakai AstraZeneca dari Covax Facility.
"Di tengah gelombang dan varian baru virus Covid-19 di sejumlah negara, pemerintah Indonesia terus-menerus mengupayakan diplomasi terbaik untuk menjamin ketersediaan stok vaksin Covid-19," kata Jokowi dalam akun instagramnya dikutip merdeka.com, Selasa (27/4).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
Dia mengungkapkan, kehadiran vaksin tersebut akan mendukung program vaksinasi massal di seluruh pelosok Tanah Air. Saat ini Indonesia jadi negara dengan jumlah pemberi vaksin Covid-19 terbesar ketiga di kawasan Asia setelah Republik Rakyat Tiongkok dan India.
"Meski demikian, untuk mencapai tujuannya, program vaksinasi massal yang diberikan secara gratis oleh pemerintah masih memerlukan dukungan semua pihak," ujarnya.
Tidak hanya itu, Jokowi mengingatkan, kepada masyarakat agar tetap waspada. Sehingga mencegah terjadinya kasus baru seperti di negara lain.
"Kita harus bekerja keras agar kejadian serupa tidak terjadi di Indonesia. Pemerintah mengupayakan ketersediaan vaksin, dan kita semua tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan," tutupnya.
Baca juga:
TNI dan Brimob Kawal Pengiriman 3,8 Juta Vaksin AstraZeneca ke Bio Farma
Gibran Minta Camat dan Lurah 'Jemput Bola' Percepat Vaksinasi Lansia
Menlu: Indonesia Negara Ketiga Jumlah Pemberian Vaksinasi Covid-19 Terbesar di Asia
3,8 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia
Update Jumlah Penerima Vaksinasi Covid-19 Per 26 April 2021