Jokowi: Polri Harus Profesional dan Tidak Tebang Pilih dalam Penegakan Hukum
Kepada seluruh anggota Polri, Jokowi berpesan agar tidak tebang pilih dalam penegakan hukum
- Jokowi Bakal Beri Penghargaan Tujuh Satker Polri Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti
- Depan Jokowi, Puan Singgung Kekuasaan & Etika Politik: Suara Rakyat, Suara Tuhan
- Lantik Perwira TNI-Polri, Jokowi: Harus Jadi Sosok Unggul, Handal dan Profesional
- Hore! Jokowi Teken Aturan Kenaikan Gaji ASN, TNI dan Polri
Jokowi: Polri Harus Profesional dan Tidak Tebang Pilih dalam Penegakan Hukum
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh anggota Polri agar tidak tebang pilih dalam penegakan hukum. Hal ini disampaikan saat pidato pada puncak perayaan HUT ke-78 Bhayangkara sore ini di Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/7).
Sebab, kedepannya tantangan Polri sangat tidak mudah dan rumit serta penuh ketidakpastian. Baik dari sisi geopolitik, ekonomi dan teknologi.
"Polri harus profesional dan tidak tebang pilih dalam penegakan hukum," kata Jokowi.
Terlebih kata Jokowi, saat ini tugas Polri juga sangat berpengaruh terhadap ketahanan bangsa dalam menghadapi beragam tantangan serta daya saing kita di tengah kompetisi global.
"Sehingga ke depan Polri harus semakin lincah harus semakin adaptif dan memiliki cara pandang strategis harus menjadi cooling system dan perekat kebhinekaan," ungkap Jokowi.
Jokowi juga berharap Polri harus ampu mengikuti perkembangan Iptek dan menjalin Kerjasama untuk memperkuat keamanan negeri.
"Harus memiliki kemampuan teknis yang lebih unggul dari pelaku kejahatan. Apalagi dalam menghadapi kejahatan transnasional yang semakin kompleks dan canggih," pungkas Jokowi.