Jokowi: Program Bela Negara himpun energi atasi berbagai ancaman
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ancaman terhadap kedaulatan bangsa dan negara sudah berkembang secara multi dimensi dengan tidak lagi melalui fisik tapi nonfisik. Mulai dari ancaman ideologi, politik, ekonomi, sampai sosial dan budaya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ancaman terhadap kedaulatan bangsa dan negara sudah berkembang secara multi dimensi dengan tidak lagi melalui fisik tapi nonfisik. Mulai dari ancaman ideologi, politik, ekonomi, sampai sosial dan budaya.
Jokowi menegaskan pemerintah tak tinggal diam terhadap upaya-upaya sistematis untuk mengancam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemerintah juga tak tinggal diam terhadap bentuk ancaman yang merongrong dasar negara Pancasila. Oleh sebab itu, Jokowi menggelar rapat terbatas membahas Pemantapan Program Bela Negara di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (25/7).
"Program bela negara yang bisa menghimpun energi kolektif bangsa untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman yang bersifat multidimensional," kata Jokowi.
Jokowi mengingatkan, setiap warga negara Indonesia apa pun latar belakangnya memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk ikut dalam upaya bela negara. Maka dari itu, nilai-nilai kebangsaan, nilai-nilai nasionalisme dan jiwa patriot dalam membela bangsa dan negara dari segala bentuk ancaman harus dipupuk sejak dini.
"Anak-anak harus dimulai dididik bukan saja nilai-nilai etos kerja, nilai-nilai disiplin, nilai-nilai integritas tapi jika nilai-nilai mencintai bangsanya, bangga dengan tanah airnya yang berbhineka tunggal ika," ujar Jokowi.
Baca juga:
Agar lebih disiplin, Sumarsono ajak anak buah ikut bela negara
Situasi sosial politik tanah air dinilai sedang memprihatinkan
Menhan minta program Bela Negara masuk kegiatan ospek mahasiswa
Menengok kecintaan pelajar Papua pada Indonesia
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang terjadi pada Bupati Bengkulu Utara saat kunjungan Presiden Jokowi? Viral di media sosial sosok Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian yang ditarik secara tiba-tiba oleh seseorang di tengah rombongan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo, Jumat (21/7).
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.