Jokowi Respons Survei Litbang Kompas soal Kepuasan Kinerja Pemerintah
Pemerintah menggunakan hasil survei untuk bahan evaluasi dan koreksi.
Pemerintah menggunakan hasil survei untuk bahan evaluasi dan koreksi.
- Hasil Survei Kinerja Pemerintahan Jokowi: 32,7% Responden Akui Pemberantasan Korupsi Buruk
- Survei Terbaru Litbang Kompas: Efek Jokowi Angkat Elektabilitas Prabowo-Gibran, Jatuhkan Ganjar-Mahfud
- Survei LSI, Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Lebih Pilih Prabowo-Gibran Daripada Ganjar-Mahfud
- Survei Indikator: Mayoritas Pemilih Jokowi di 2019 Dukung Ganjar Pranowo
Jokowi Respons Survei Litbang Kompas soal Kepuasan Kinerja Pemerintah
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menyatakan tingkat kepuasan publik tehadap kinerja dirinya dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di angka 73,5 persen.
Jokowi mengatakan hasil survei dijadikan sebagai bahan evaluasi pemerintah untuk memperbaiki hal-hal yang dinilai kurang oleh masyarakat.
"Ya itu semua untuk evaluasi pemerintah, untuk koreksi kalau ada hal yang kurang atau ada hal-hal perlu diperbaiki," kata Jokowi di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/12).
Menurutnya, survei merupakan data lapangan secara umum. Sehingga, kata Jokowi, pemerintah menggunakannya untuk bahan evaluasi dan koreksi. Jokowi pun menyadari masih banyak kebijakan pemerintah yang perlu diperbaiki.
"Karena apapun data survei itu data lapangan secara umum sehingga kita pakai angka itu sebagai bahan evaluasi, sebagai bahan koreksi, sebahai bahan untuk perbaikan-perbaikan," jelasnya.
"Untuk memperbaik yang kurang-kurang karena masih banyak yang masih perlu diperbaiki," sambung Jokowi.
Sebagai informasi, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas per Desember 2023, sebanyak 73,5 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja pemerintahan. Kemudian, 26,5 persen responden menyatakan tidak puas.
Meski begitu, tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf mengalami sedikit penurunan dibandingkan survei periode sebelumnya. Pada survei Agustus 2023, kepuasan terhadap kinerja pemerintah berada di angka 74,3 persen.