Jokowi: Saat Ini Kita Dorong Masyarakat Untuk Belanja, Bukan Berhemat
Menurutnya, ada Rp690 triliun uang masyarakat di bank pada tahun 2022 yang tidak dibelanjakan. Atas hal itu, Jokowi mendorong masyarakat menggunakan uangnya agar ekonomi tumbuh.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong angka konsumsi dan belanja masyarakat tumbuh dari tahun sebelumnya setelah PPKM dicabut. Kepala negara tidak ingin masyarakat menahan uang untuk belanja.
"Kita tahu di 2022 konsumsi masyarakat rumah tangga di angka 4,93% dan kita harapkan di 2024 nanti bisa muncul 5,4%. Kalau ini terjadi, pertumbuhan ekonomi otomatis juga akan naik. Oleh sebab itu, hal-hal berkaitan dengan spending belanja masyarakat jangan sampai ada yang menanahan-nahan," kata Jokowi di Rakernas APPSI di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (23/2).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Menurutnya, ada Rp690 triliun uang masyarakat di bank pada tahun 2022 yang tidak dibelanjakan. Atas hal itu, Jokowi mendorong masyarakat menggunakan uangnya agar ekonomi tumbuh.
"Tabungan masyarakat di bank di tahun 2022 itu ada 690 Triliun. Dana masyarakat ditahan dan tidak dibelanjakan artinya masyarakat ngerem tidak ingin belanja. Tidak ingin datang ke restoran tidak ingin datang ke mal tidak ingin datang ke toko, belanja, tidak. Lebih baik disimpan di bank, ini tidak boleh," ujarnya.
Rp690 Triliun Uang Masyarakat Mengendap di Bank
Jokowi mendorong masyarakat membelanjakan uang sebanyak-banyaknya. Dengan begitu, dapat mentriger pertumbuhan ekonomi Indonesia
Salah satu caranya, Jokowi meminta pemda-pemda bisa optimal mempromosikan wisata setempat agar masyarakat datang dan mengeluarkan uangnya. Menurutnya, Rp690 triliun uang masyarakat yang hanya disimpan di bank tak boleh disepelekan. Sebab, hal ini tidak baik untuk pertumbuhan ekonomi.
"Rumusnya justru kita dorong masyarakat untuk belanja bukan hemat saat ini, karena kita membutuhkan pertumbuhan ekonomi tetap terjaga dan kalau bisa justru naik," kata Jokowi.
(mdk/lia)