Jokowi: Saya Lihat Pak Ganjar Berani dan Punya Nyali
Jokowi memuji sikap Ganjar yang berani dan punya nyali.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara mengenai sikap yang harus dimiliki pemimpin ke depan. Menurutnya, pemimpin selanjutnya mesti berani dan punya nyali.
Jokowi melihat sikap tersebut dimiliki oleh bacapres PDIP Ganjar Pranowo. Kepala Negara memuji sosok Gubernur Jawa Tengah itu.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang percaya bahwa Ganjar Pranowo didukung oleh Jokowi? Berdasarkan temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), sebanyak 40 persen publik percaya bahwa sosok Capres Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan dari Joko Widodo (Jokowi) dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Kalau pemimpin ke depan, seperti Pak Ganjar Pranowo, yang paling penting itu memang nyali itu nomor satu, berani itu nomor satu. Berani dan punya nyali, dan saya lihat Pak Ganjar punya," kata Jokowi di Sekolah DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).
Selain itu, Mantan Wali Kota Solo ini bicara mengenai alasan dirinya cawe-cawe. Menurutnya, cawe-cawe itu menjadi tanggung jawab moralnya dalam masa transisi kepemimpinan nasional di tahun 2024.
"Cawe-cawe saya sudah sampaikan, bahwa saya menjadi kewajiban moral, menjadi tanggung jawab moral saya sebagai presiden dalam masa transisi kepemimpinan nasional di 2024," kata Jokowi.
Lihat juga berita tentang Ganjar Pranowo di Liputan6.com
Sebelumnya, Jokowi mengakui cawe-cawe demi kepentingan negara. Dia mengklaim cawe-cawe yang dilakukannya tidak menyimpang dari konstitusi.
Dia juga mengklaim hal itu dilakukannya agar pembangunan tetap berlanjut meski ada transisi kepemimpinan.
"Cawe-cawe untuk negara, untuk kepentingan nasional. Saya memilih cawe-cawe dalam arti yang positif, masa tidak boleh? Masa tidak boleh berpolitik? Tidak ada konstitusi yang dilanggar. Untuk negara ini, saya bisa cawe-cawe," kata Jokowi saat menjamu sejumlah pemimpin redaksi media massa di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/5).
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/tin)