Jokowi sebut kejujuran penting diingatkan ke anak sejak dini
Presiden Jokowi menegaskan pendidikan kejujuran, kedisiplinan dan kerja keras juga harus ditanamkan ke anak sejak dini oleh guru di sekolah. Menurut Jokowi, guru memiliki peran sentral untuk anak-anak.
Presiden Joko Widodo mengatakan setiap mata pelajaran di sekolah seperti Matematika, Fisika dan Biologi sangat berguna bagi anak. Namun, dia menegaskan mengajarkan nilai kejujuran, kedisiplinan dan kerja keras juga penting, terutama untuk guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam sambutannya saat menghadiri peringatan puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang sekaligus dengan HUT PGRI di Sentul International Convention Center (SICC), Minggu (27/11).
-
Bagaimana Jokowi berpesan untuk menghormati guru? “Menghormati guru, seperti menghormati orang tua sendiri. Itulah nilai-nilai bangsa Indonesia yang harus kita jaga.”
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Hari Guru Nasional diperingati? 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
"Saya tahu Matematika itu perlu, saya tahu Fisika itu juga perlu, saya tau PMP. Masih tidak? PPKN, itu juga diperlukan, Kimia, Biologi tapi yang diperlukan anak kita nilai etika kejujuran kedisiplinan kerja keras optimisme perlu untuk sedini mungkin disuntikkan," kata Jokowi.
Jokowi meyakini apabila hal tersebut disuntikkan sedari dini, saat beranjak dewasa, anak-anak akan mampu menjadi manusia yang memiliki kemampuan. Dia mengatakan hal ini diperlukan mengingat saat ini persaingan sangat ketat khususnya antar-negara.
"Kalau nilai tadi tak disuntik dari sekarang saya khawatir, tahun ini tahun emas, kita bisa raih atau tidak, itu Bapak-Ibu guru miliki peran sentral buat didik anak kita," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengingatkan pula Indonesia merupakan negara yang menganut Bhinneka Tunggal Ika. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap agar para guru dapat mengingatkan ke setiap muridnya untuk dapat memahami meski berbeda-beda tetap satu jua.
"Karena hanya kepada Bapak-Ibu guru lah saya menyampaikan ini agar anak didik kita bangsa ini kedepan tetap satu, NKRI ini dalam keadaan situasi apapun," tukasnya.
Baca juga:
Kembalikan dompet hilang, gelandangan ini malah dapat pekerjaan
Kisah para pekerja jujur tak silau harta meski gaji pas-pasan
Lima cerita orang berhati mulia, kembalikan uang miliaran
Ganjaran Tuhan buat orang-orang jujur
Makin sulit mencari orang jujur